Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Antara Yang Mau Menghilangkan dan Yang Sudah Dihilangkan
25 Januari 2018 22:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Rizki Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dilan, pada tahun 90an mungkin seorang remaja SMA yang punya energi berlebih serta romantis. Namun, Wiji Thukul pada saat itu bukan remaja lagi, dia sudah punya istri dan tidak romantis, melainkan sarkatis.
ADVERTISEMENT
Ada suatu perbedaan lainnya antara Dilan dan Wiji. Dilan, dalam dialognya bilang. "Milea, kamu jangan bilang ada yang menyakitimu, " ucap dilan.
"Kenapa Dilan?, " tanya Milea.
"Nanti orang itu hilang," ujar Dilan di telefon.
Sedangkan Wiji, ia dengan lantang membuat puisi, dituduh subversif, dan hilang. Dilan menghilangkan dan Wiji dihilangkan.
Dilan digambarkan tampan, dan Wiji? Wiji juga tampan, tapi menurut Sipon.
Oh iya, perlu digarisbawahi, bahwa Dilan baru rencana menghilangkan orang, sedang Wiji, sudah dihilangkan. Duh mas Wiji, saake tenan kowe.
Ya emang keduanya beda sih. Lalu, ngapain saya nulis ini?
ADVERTISEMENT