Konten dari Pengguna

Literasi Digital di Perguruan Tinggi: Perpustakaan sebagai Garda Terdepan

Rizki Mulyarahman
Pengelola Layanan Operasional Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
13 Januari 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Mulyarahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era digital, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga melek digital. Literasi digital, yang mencakup kemampuan memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkan teknologi serta informasi digital, telah menjadi kebutuhan dasar bagi mahasiswa. Di tengah tuntutan ini, perpustakaan perguruan tinggi memainkan peran strategis sebagai garda terdepan dalam meningkatkan literasi digital.
ADVERTISEMENT

Peran Strategis Perpustakaan

Peran perpustakaan di perguruan tinggi pun mengalami transformasi besar. Perpustakaan tidak lagi hanya dikenal sebagai tempat meminjam buku atau ruang belajar yang sunyi. Kini, perpustakaan telah berkembang menjadi pusat literasi digital yang menyediakan berbagai fasilitas modern untuk membantu mahasiswa mengakses informasi berkualitas.
Perpustakaan perguruan tinggi memegang peran kunci dalam mendukung literasi digital. Dahulu, perpustakaan dikenal sebagai
Mahasiswa sedang berdisikusi di Perpustakaan UIN Jakarta
tempat meminjam buku dan belajar di ruang yang tenang. Namun kini, perpustakaan telah bertransformasi menjadi pusat pembelajaran berbasis teknologi yang menyediakan berbagai layanan digital.
Melalui akses ke e-book, jurnal online, dan database akademik, perpustakaan membuka pintu ke sumber informasi yang berkualitas dan terpercaya. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan pelatihan khusus, seperti bagaimana menggunakan perangkat lunak untuk penelitian, mengelola referensi dengan aplikasi seperti Zotero atau Mendeley, hingga strategi efektif untuk mencari literatur di database internasional seperti Scopus dan ProQuest.
ADVERTISEMENT

Perpustakaan sebagai Garda Terdepan

Perpustakaan modern tidak lagi sekadar ruang penyimpanan buku, melainkan pusat pembelajaran berbasis teknologi. Dengan berbagai layanan digital seperti e-resources, dan akses ke database akademik, perpustakaan kini menjadi jembatan antara mahasiswa dan informasi berkualitas.
Di tengah transformasi pendidikan di era digital, perpustakaan perguruan tinggi harus terus menjadi garda terdepan. Dengan menyediakan akses ke sumber informasi berkualitas, layanan pelatihan, dan teknologi inovatif, perpustakaan dapat membentuk mahasiswa yang cerdas secara digital dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Tantangan Literasi Digital

Namun, peran ini tidak tanpa tantangan. Masih ada kesenjangan dalam akses teknologi di beberapa perguruan tinggi, terutama di daerah terpencil. Selain itu, tingkat literasi digital mahasiswa sering kali belum memadai, sehingga memerlukan intervensi khusus. Di sinilah pentingnya kolaborasi antara perpustakaan, dosen, dan pengambil kebijakan untuk memastikan bahwa semua mahasiswa, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang adil dan pelatihan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Meskipun teknologi semakin mudah diakses, tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Banyak yang kesulitan membedakan informasi kredibel dari hoaks, atau menghadapi kendala teknis dalam menggunakan alat digital. Perpustakaan hadir untuk menjembatani kesenjangan ini, memberikan pendampingan, dan memastikan mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara optimal.
Selain itu, tantangan infrastruktur juga menjadi perhatian, terutama di perguruan tinggi. Tidak semua institusi memiliki fasilitas digital yang memadai. Oleh karena itu, penting bagi pengambil kebijakan di perguruan tinggi untuk menjadikan pengembangan perpustakaan digital sebagai prioritas, baik dari segi anggaran maupun program inovasi.
Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Dengan perpustakaan sebagai mitra belajar, mahasiswa tidak hanya akan menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang membawa manfaat bagi masyarakat. Mari kita jadikan perpustakaan sebagai pusat pengembangan literasi digital, tempat di mana generasi muda dibentuk untuk menghadapi dunia yang terus berubah dengan percaya diri dan kecerdasan.
ADVERTISEMENT