Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Menjaga Data Pribadi di Era Pelanggaran

Data pribadi merupakan data yang dimiliki setiap individu dan terdiri dari dua jenis. Data pribadi dapat berjenis umum dan spesifik. Data pribadi berjenis umum meliputi nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, dan data pribadi yang dikombinasikan mengidentifikasi seseorang. Sementara itu, data pribadi berjenis spesifik meliputi data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi, dan data lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kebocoran data pribadi telah meningkat secara signifikan. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi masyarakat, karena data pribadi yang bocor dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti penipuan, pencurian identitas, dan lain-lain.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan tersebut, dilakukan sosialisasi menjaga data pribadi oleh Rizki Ardian Prakoso, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Acara ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan KKN Tim I 2025 Universitas Diponegoro di Desa Banyuaeng, Kec. Karangnoko, Kab. Klaten, Prov. Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 5 Februari 2025.

Kegiatan ini menghasilkan penambahan pemahaman masyarakat Desa Banyuaeng tentang menjaga data pribadi serta kewaspadaan terhadap modus-modus pencurian dan penyalahgunaan data pribadi. Dari adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga data pribadi di era maraknya pelanggaran.

Rizki ketika melakukan sosialisasi di pertemuan rutin warga RW 04