Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Sosialisasi Bahaya Pinjaman Online kepada Masyarakat
11 Februari 2025 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rizki Ardian Prakoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semarang, 10 Februari 2025 – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengadakan sosialisasi tentang bahaya pinjaman online (pinjol) yang semakin marak di kalangan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko pinjaman online yang seringkali tidak terdaftar dan berpotensi merugikan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi oleh Rizki Ardian Prakoso, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Undip ini dilaksanakan di pertemuan rutin warga RW 04 Desa Banyuaeng, Kec. Karangnongko, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Dalam sosialisasi tersebut, dipaparkan berbagai risiko yang bisa muncul akibat pinjaman online ilegal, seperti bunga yang sangat tinggi, teror debt collector, dan kesulitan dalam melunasi pinjaman. Mahasiswa juga memberikan pengetahuan tentang cara melaporkan pinjaman online ilegal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau aplikasi yang telah terdaftar di OJK untuk memastikan bahwa pinjaman yang diajukan adalah legal.
Sebagai bagian dari upaya untuk lebih mendekatkan materi kepada masyarakat, mahasiswa juga menyediakan leaflet yang berisi informasi mengenai pinjaman online, sehingga dapat diakses kapan saja dan diharapkan masyarakat lebih waspada dan berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online.
ADVERTISEMENT
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan mudahnya akses ke pinjaman online, sosialisasi seperti ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Mahasiswa Undip berharap, melalui acara ini, mereka dapat membantu mengurangi jumlah korban pinjaman online ilegal dan mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.