Tren Bersepeda di Era New Normal, Suatu Kebiasaan Yang Harus Dipertahankan

Muhammad Rizki Ridani
Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berdomisili di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Konten dari Pengguna
14 Juli 2020 6:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rizki Ridani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Aktivitas Bersepeda. foto: freepik.com
Akhir akhir ini tren bersepeda telah menjadi hobi baru yang sedang digeluti oleh sebagian orang, mulai dari anak-anak maupun orang dewasa, bahkan ada yang sampai rela merogoh kocek hanya untuk membeli sepeda baru agar dapat bersepeda bersama teman-teman maupun keluarga.
ADVERTISEMENT
Para penjual di toko sepeda mengaku pendapatan mereka meningkat semenjak adanya tren bersepeda dimasa new nomal seperti sekarang ini.
Hal yang menjadi penyebab meningkatnya tren bersepeda pada akhir-akhir ini adalah masyarakat sudah mulai bosan berada di rumah dikarenakan adanya pembatasan sosial bersekala besar atau psbb, maka dari itu, semenjak adanya istilah new normal, masyarakat mulai keluar rumah walaupun hanya untuk sekedar berolahraga.
Salah satu aternatif olahraga yang banyak dipilih adalah bersepeda, karena olahraga bersepeda adalah salah satu olahraga yang cukup terjangkau sehingga dapat dilakukan oleh semua orang.
Tren bersepeda yang lagi populer pada saat ini semestinya harus terus dipertahankan oleh masyarakat, masyarakat harus menjadikan olahraga ini sebagai salah satu gaya hidup sehat yang harus dilakukan sampai kapan pun.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai tren yang positif ini menghilang seiring dengan berakhirnya masa new normal, dikarenakan sebagian orang hanya terkesan ikut-ikutan tren saja atau pun hanya ingin diupload di media sosial demi kebutuhan instastory belaka.