Konten dari Pengguna

Dampak Pandemi terhadap Kesehatan Mental Remaja

Natasya Rizkiviany
Mahasiswa Universitas Bina Nusantara
29 Desember 2021 17:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natasya Rizkiviany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kesehatan mental saat wabah Virus. FOTO/iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesehatan mental saat wabah Virus. FOTO/iStockphoto
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus Covid-19 telah memberikan banyak sekali dampak bagi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dampak yang dirasakan masyarakat pun bermacam-macam. Mulai dari ekonomi, sosial, hingga kesehatan mental dan fisik. Hal tersebutlah yang memengaruhi hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat, salah satunya remaja.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari kondisi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun, untuk saat ini situasi memang bisa dikatakan membaik dibanding pada tahun 2020 lalu. Namun walaupun begitu, ternyata masih banyak remaja yang merasa kesehatan mentalnya terganggu. Bagaimana tidak? Remaja yang biasanya menghabiskan waktu untuk bersosialisasi dengan banyak orang dan beraktivitas di luar, terpaksa harus menjaga jarak dengan orang lain. Akibat dari dampak tersebut, para remaja yang seharusnya berada pada usia produktif banyak yang merasa murung, stres, cemas, kecewa dan susah konsentrasi. Tak hanya itu saja, pola makan dan pola tidur remaja selama masa pandemi pun juga ikut berubah.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan juga keterangan dari teman-teman terdekat terkait dampak pandemi terhadap kesehatan mental, hal di atas memang benar terjadi. Mereka mengatakan terkadang tidak dapat mengontrol makan, namun di waktu lain mereka bisa tidak makan. Jam tidur pun ikut berantakan karena harus begadang untuk mengerjakan tugas online yang menumpuk serta seringkali merasa murung karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan teman dan berkegiatan diluar rumah.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kita perlu melakukan tindakan-tindakan positif yang dapat mengatasi berbagai perasaan tidak menyenangkan yang muncul dari dampak pandemi ini. Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah supaya kesehatan mentalmu tetap terjaga, seperti:
1. Lakukan Kegiatan yang Kamu Suka
Dengan banyaknya waktu yang kamu habiskan di rumah, tips ini bisa kamu lakukan nih! Kamu bisa mencoba banyak hal yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya, sekaligus untuk mencari tahu apa sih kira-kira yang kamu sukai. Tak hanya itu, dengan melakukan kegiatan tersebut, kamu bisa lebih mengenal diri kamu lebih dalam lagi. Dan siapa tahu dari kegiatan yang kamu lakukan dengan coba-coba, kamu bisa menemukan passion kamu!
ADVERTISEMENT
2. Menulis Jurnal Harian
Menulis jurnal harian adalah salah satu tips yang memberikan pengaruh baik pada kesehatan mental. Karena melalui tulisan itu, kamu bisa menjernihkan pikiran sehingga kamu dapat menulis hal-hal yang lebih spesifik, seperti apa yang ingin kamu lakukan hari ini, atau sekadar hal kecil yang kamu syukuri. Dan jika kamu melakukan hal tersebut secara rutin, tingkat stres yang kamu alami akan berkurang dan membuat daya ingat kamu semakin kuat.
3. Olahraga
Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu menjadi lebih baik sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah salah satu cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Kamu bisa melakukan olahraga kecil di rumah melalui panduan mudah yang tersaji di YouTube. Tidak perlu setiap hari, hanya dua sampai tiga kali seminggu pun sudah cukup untuk membuat kesehatan tubuh dan mentalmu lebih baik.
ADVERTISEMENT
4. Mengedukasi Diri
Kita semua tahu jika selama masa pandemi ini, banyak informasi seputar pandemi yang tersebar di media online, cetak bahkan radio dari mulai orang-orang yang terinfeksi virus, transmisi penularan yang sangat cepat, hingga bisa membuat penderita kehilangan nyawa dalam waktu yang tidak lama. Informasi tersebut perlu kamu ketahui untuk melihat bagaimana kondisi saat ini, namun sebisa mungkin batasi diri dari segala informasi yang sekiranya hanya akan membuat perasaan kamu tidak nyaman dan membuatmu cemas. Saring dan serap lah informasi yang bisa membuatmu merasa lebih baik melalui sumber tepercaya.
5. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat tidak hanya memberikan dampak secara fisik, tetapi juga berdampak positif secara psikologis. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat, kondisi fisik dan mental kamu perlahan pasti akan membaik. Kamu bisa menerapkan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olahraga dan minum air yang banyak.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa dampak pandemi kepada kesehatan mental remaja beserta tips-tips mudah yang bisa kamu terapkan di rumah. Kita semua tahu jika pandemi Covid-19 ini tidak mudah untuk dilalui, namun dengan cara melakukan hal-hal yang bisa membuat perasaanmu lebih baik, kamu pasti bisa melaluinya dengan baik. Dan terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Tuhan ya!
References
Azmi, N. (2021, April 1). Pengaruh Pandemi Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Apa Saja? Retrieved from hellosehat: https://hellosehat.com/infeksi/covid19/dampak-pandemi-mental-remaja/
Maymunah, E. (2021, Juli 6). Dampak COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Remaja. Retrieved from jabar.kemenag: https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/dampak-covid19-terhadap-kesehatan- mental-remaja-
Suela, B. (2020, Mei 24). Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan mental. Retrieved from pip.unpad: https://pip.unpad.ac.id/postdetail/Pandemi-dan-Pengaruhnya-Terhadap-Kesehatan- mental
Sulaiman, L. d. (2021). Analisis Pengaruh COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 206-211.
ADVERTISEMENT