Komunitas Sikola Bajalan dan KKN Tabik UMY Tingkatkan Pendidikan di Wakatobi

komunitas Sikola Bajalan dan Komunitas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tapak Pengabdi Khatulistiwa (Tabik) generasi 4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selesai melaksanakan kegiatan bersama siswa/i Madrasah Ibtitidaiyah (MI) Mola Selatan. Sumber: dokumen pribadi.

Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024 para siswa Madrasah Ibtitidaiyah (MI) Mola Selatan mengikuti kegiatan Class on Adventure dengan tajuk “Petualangan ke Negeri Merdeka” yang diselenggarakan oleh komunitas Sikola Bajalan dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tapak Pengabdi Khatulistiwa (Tabik) generasi 4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Pada acara kolaborasi antara komunitas Sikola Bajalan dan KKN Tabik UMY, anak-anak di ajak berkeliling desa Mola Nelayan Bhakti sembari belajar membaca, menulis, dan menghitung (balistung), memecahkan puzzle, dan mempelajari kebudayaan suku Bajo dari tokoh masyarakat yang ikut dilibatkan.

“Agenda ini telah kedua kalinya kami laksanakan. Melihat kondisi pendidikan anak-anak suku Bajo, kami berupaya melakukan kegiatan belajar yang menyenangkan dan asik untuk anak-anak yang cenderung aktif dengan lingkungan sekitar. Anak-anak pun dapat berinteraksi dengan alam sekaligus mempelajari budaya Bajo agar tidak tergerus oleh zaman," pungkas Agustia, Kepala Sikola Bajalan.

Kepala Sikola Bajalan sekaligus Founder Sikola Bajalan ini meneruskan bahwa momentum kolaborasi bersama mahasiswa KKN Tabik UMY, membawa dampak positif untuk para anak-ana. Berkat kolaborasi, kegiatan ini berjalan dengan meriah dan menarik partisipasi yang tinggi dari anak-anak.

Dengan adanya kegiatan Class on Adventure, Ia berharap bahwa ke depannya masyarakat desa Mola Nelayan Bhakti di Wakatobi lebih memperhatikan isu pendidikan terkhusus kepada anak usia Sekolah Dasar dan Menengah.