Konten dari Pengguna

Mahasiswa Universitas Diponegoro Beri Solusi bagi Polusi Pembakaran Sampah

The, Rizky Aji Saputra
Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The, Rizky Aji Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3D Modelling Tungku Pembakaran Sampah (3D Modeling Pridbadi)
zoom-in-whitePerbesar
3D Modelling Tungku Pembakaran Sampah (3D Modeling Pridbadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa KKN UNDIP bersama Karang Taruna Desa Tampingan menginisiasi program multidisiplin bertajuk "Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Transisi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga." Program ini hadir sebagai respons terhadap banyaknya warga yang membakar sampah limbah rumah tangga, sehingga menimbulkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Program ini melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya asap pembakaran sampah dan menyediakan solusi alternatif berupa tungku pembakaran sampah minim asap. Pada tanggal 24 Juli 2024, sosialisasi mengenai dampak negatif asap pembakaran terhadap kesehatan dan lingkungan dilakukan, diikuti dengan perancangan tungku pembakaran minim asap yang dilaksanakan bersama Karang Taruna pada 28 Juli 2024. Puncaknya, demonstrasi penggunaan tungku tersebut diadakan pada 11 Agustus 2024 di lapangan desa, yang dihadiri oleh seluruh warga Desa Tampingan.
Mahasiswa Jurusan Arsitektur yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro; membuat rancangan Desain Tungku Minim Asap untuk memberikan Gambaran pada pembuatan Tungku sehingga mahasiswa memiliki acuan untuk pembuatan Tungku Pembakaran Asap. Desain 3D untuk rancangan Tungku juga bermanfaat untuk menentukan ukuran serta menentukan pemasangan sistem yang akan dibuat. Harapannya, pembuatan 3D ini akan mempermudah serta mempercepat proses pembuatan.
ADVERTISEMENT
Tungku Pembakaran ini diharapkan dapat dimiliki atau dimanfaatkan oleh seluruh warga Tampingan sebagai pengelolaan limbah akhir. Sistem Pembakaran sampahnya sendiri selain mengurangi asap yang dihasilkan, terdapat pula abu sisa pembakaran yang tertampung yang mampu dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti pupuk, eco-brick, dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan nilai hidup masyarakat Tampingan. Harapannya, Masyarakat Tampingan dapat mengurangi pencemaran udara yang dihasilkan dari pembakaran sampah serta mampu mengolah kembali limbah menjadi memiliki nilai fungsi.
Penulis - The, Rizky Aji Saputra
NIM : 21020121130052
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing :
Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi.
NIP. H.7.199510182022101001
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024
Axonometri Komponen Tungku Pembakaran Sampah (3D Modeling Pribadi)