Konten dari Pengguna

Potensi Limbah Cangkang Kepiting Solusi Untuk Masalah Lingkungan

Rizky Amelia
Fisheries Products Technology, Faculty of Fisheries and Marine, Airlangga University
19 November 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unair.ac.id/pemanfaatan-limbah-cangkang-kepiting-sebagai-bahan-penyerap-logam-berat-dari-air/
zoom-in-whitePerbesar
https://unair.ac.id/pemanfaatan-limbah-cangkang-kepiting-sebagai-bahan-penyerap-logam-berat-dari-air/
ADVERTISEMENT
Kepiting banyak digemari masyarakat karena dagingnya yang lezat dan kaya akan kandungan protein. Selain tinggi protein, kepiting juga memiliki kandungan nutrisi penting seperti omega-3, vitamin B12, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kepiting juga sering dianggap sebagai makanan istimewa dalam berbagai olahan masakan. Keistimewaan tersebut yang membuat produksi kepiting meningkat.
ADVERTISEMENT
Potensi pasar komoditas kepiting pada tahun 2024 sebesar USD 879 juta (1,9% pasar global). Peningkatan produksi kepiting berpotensi menyebabkan penumpukan limbah cangkang kepiting, yang dapat menjadi masalah serius terhadap lingkungan. Cangkang kepiting yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Penumpukan limbah ini juga dapat menjadi sumber penyakit.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan kebijakan dalam pengelolaan limbah cangkang kepiting. Pengelolaan secara efektif terhadap limbah cangkang kepiting akan memiliki potensi besar dalam berbagai penggunaan, seperti daur ulang limbah menjadi produk inovatif berkelanjutan. Kesadaran yang berkelanjutan sangat diperlukan agar pemanfaatan limbah cangkang kepiting tidak hanya menjadi solusi yang ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Limbah cangkang kepiting dapat dikelola dan menjadi beberapa produk inovatif. Pertama, sebagai bahan makanan tambahan dalam berbagai olahan seperti crackers, biskuit, bahkan mie. Proses olahan cangkang kepiting untuk bahan makanan karena cangkang kepiting memiliki banyak kandungan gizi yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan makanan dengan adanya kalsium, protein, dan karbohidrat. Kadar abu yang dimiliki oleh cangkang kepiting bahkan berada pada nilai yang tinggi yaitu 57,26% yang menunjukkan bahwasanya kandungan mineral yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai tepung olahan bahan makanan yang siap untuk dikonsumsi dan tentunya mengurangi limbah dari produksi kepiting (Handayani et al., 2019).
ADVERTISEMENT
Produk kedua adalah bahan pelapis masker. Limbah cangkang kepiting mengandung kitin yang dapat diolah menjadi Chitosan Polymer Medium (CPM). CPM sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam pelapis masker menghalau zat toksik pada asap rokok dengan diameter pori-pori ± 0,79 μm –1,57 μm (Pramesti et al., 2022). Kandungan yang dimiliki dalam cangkang kepiting ini dapat menjadi alternatif dalam bahan pelindung masker dengan berbagai tingkatan ketebalan penyaringan yang jelas akan mengurangi limbah dari cangkang kepiting. Produk lainnya yang bisa menjadi langkah inovatif limbah cangkang kepiting adalah dengan menjadi bahan pakan ternak yang tentu dapat selalu digunakan bahkan menjadi peluang bisnis. Zat kitin yang dimiliki pada cangkang kepiting berada di kisaran 70% yang menandakan tingginya kalsium dan sangat cocok digunakan untuk bahasa dasar pakan ternak. Pemanfaatan ini dapat menjadi peluang bisnis keberlanjutan dalam meningkatkan ekonomi dengan melihat jumlah rumah tangga peternakan di Indonesia yang mencapai 13,56 juta dan dapat menjadi target sasaran pemasaran bahan pakan ternak (Ratri, 2021).
ADVERTISEMENT
Tingginya angka permintaan kepiting dapat sejalan dengan pengolahan limbah cangkang kepiting yang menjadi sebuah tantangan dalam permasalahan lingkungan. Pengolahan limbah kepiting menjadi produk inovatif seperti tepung cangkang kepiting, bahan pelindung masker, hingga pakan ternak akan menjadi bentuk pengolahan limbah secara efektif dan produktif bahkan dapat meningkatkan nilai ekonomi keberlanjutan dengan menyulap limbah menjadi produk dengan nilai beli. Pengolahan limbah cangkang kepiting ini menjadi solusi masalah lingkungan dan menekan terjadinya ancaman menjadi tempat sumber penyakit. Oleh karena itu, limbah cangkang kepiting memiliki potensi besar dalam pengembangan dan juga pemanfaatan dalam solusi masalah lingkungan dan bahkan memiliki peluang besar menjadi bisnis dan berpotensi besar dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang mampu mengelola limbah cangkang kepiting dengan baik.
ADVERTISEMENT