Ibukota Negara Tetangga, Surganya Para Hikers

Latar kota Kuala Lumpur dari sebuah bukit lokasi hiking. Sumber: pribadi

Bagi kaum urban pecinta alam, akhir pekan menjadi waktu spesial untuk mengeksplorasi alam sekitar. Di Jakarta misalnya, komunitas hiking selalu ramai setiap weekend. Biasanya, lokasi yang dituju adalah Sentul. Dalam 40 menit, mereka sudah bisa asyik berpetualang sambil berolahraga.

Tapi tahukah kamu, bahwa ibukota Malaysia bisa dikatakan surganya para hikers? Di sana, tepatnya Lembah Klang yang mencakup Kuala Lumpur hingga Putrajaya, tersebar puluhan bukit yang siap dijelajahi. Jika Jakarta-Sentul perlu waktu lebih dari 30 menit, dari pusat kota KL ke bukit hiking terkenal hanya perlu sekejap mata.

Sebuah bukit favorit hikers, Bukit Ketumbar, dapat dicapai dari KL City Center dalam 15 menit saja. Seperti bukit lainnya di KL, di pintu masuk/trailhead bukit ini tersedia parkir yang memadai. Di KL tidak ada tukang parkir ilegal, lho! Tidak ada juga pungutan uang untuk memasuki kawasan pendakian, bebas keluar masuk jalur hiking sesuka hati.

Pencakar langit KL, termasuk si kembar Petronas Tower dilihat dari bukit. Lumayan dekat, kan? Sumber: pribadi

Alasan lain hobi hiking bisa menjamur di KL adalah terjangkaunya gear mendaki. Sejumlah brand asing ternama yang mahal maupun produk lokal yang relatif murah bersaing sehat menyediakan gear hiking.

Untuk saya pribadi, lokasi hiking favorit saya adalah Tanjung Tuan, sebuah exclave Melaka di Negeri Sembilan. Saya menyukai spot ini karena hanya 1,5 jam dari KL dan rekreasinya lengkap. Ada bukit hiking, ada pantai umum, ada pantai cantik tersembunyi, bahkan ada mercusuar dan sumur bersejarah.

Saya di Tanjung Tuan. Sumber: pribadi

Dengan fasilitas perbukitan yang nyaman, faktor jarak yang dekat, dan terjangkaunya gear, tentu saja hiking sangat digemari di ibukota negara tetangga kita. Bagaimana, sudah siap mendaki bukit di Kuala Lumpur?