'Ketupat Kandangan Hj. Mursinah', Kuliner Legendaris Kalsel Sejak 1965

Ketupat Kandangan Hj Mursinah (Foto : Rizky Ashyanita)

Satu lagi kuliner Banjarmasin yang banyak dicari para wisatawan yaitu 'ketupat Kandangan'. Dinamakan ketupat Kandangan bukan berarti makanan ini dibuat di kandang atau tempat memelihara hewan ternak. Kandangan yang dimaksudkan adalah salah satu nama daerah di Kalimantan Selatan. Jadi ketupat Kandangan ini adalah makanan khas yang berasal dari salah satu daerah di Kalimantan Selatan yaitu Kandangan.

Meskipun ketupat Kandangan berasal dari Kandangan, namun di Banjarmasin juga terdapat warung yang menjual ketupat Kandangan enak dan selalu dicari wisatawan yaitu 'Ketupat Kandangan Hj Mursinah'. Jadi untuk teman-teman yang ingin mencicipi ketupat Kandangan dan enggak sempat ke Kandangan karena harus menghabiskan waktu 4 jam untuk ke sana, warung Ketupat Kandangan Hj Mursinah bisa menjadi solusi untuk teman-teman yang ingin sekali mencicipi lezatnya ketupat Kandangan.

Jangan khawatir, untuk cita rasanya, meskipun di Banjarmasin Ketupat Kandangan Hj Mursinah tidak kalah lezat dengan yang ada di Kandangan karena Hj Mursinah adalah orang asli Kandangan.

Bersama para pegawai dan anak dari Hj Mursinah (Foto : Rizky Ashyantia)

Ketupat Kandangan Hj Mursinah telah berdiri sejak tahun 1965, Hj Mursinah bersama dengan mertuanya yaitu H Ahmad dan Hj Radiah, membuka warung makan ketupat Kandangan pertama kali di Jalan Pangeran Antasari (belakang Mitra Plaza). Kemudian pada tahun 1967 Hj Mursinah membuka warungnya sendiri di Pasar Lama dan pada tahun 1980 pindah ke Jalan Cendrawasih sampai sekarang.

Warung yang terdapat di Jalan Cendrawasih ini awalnya terletak di depan rumah Hj Mursinah, karena banyaknya pengunjung yang datang akhirnya warung di depan rumah tersebut direhab dan dibangun menjadi rumah makan.

Suasana di warung (Foto : Rizky Ashyanita)

Selama proses pembangunan, warung dipindahkan di seberang rumah (orang-orang menyebutnya teras rumah) dekat dengan pohon-pohon mangga. Karena suasana sejuk dan santai, pelanggan memilih untuk tetap bertahan di teras tersebut sehingga warung Ketupat Kandangan Hj Mursinah tetap buka di teras rumah meskipun rumah yang direhab telah selesai.

Ketupat Kandangan dengan Lauk Ikan Haruan (Foto : Rizky Ashyanita)

Ketupat Kandangan adalah makanan yang memiliki cita rasa khas terutama untuk lauk dan kuahnya. Sedangkan untuk ketupatnya masih sama dengan ketupat pada umumnya. Kuahnya merupakan kuah santan yang dicampur dengan berbagai macam rempah-rempah seperti laos, serai, kencur, dll.

Sedangkan untuk lauknya bisa memilih telur itik atau ikan haruan. Untuk telur itik, telurnya direbus sedangkan untuk ikan haruan dipanggang di atas bara api tempurung kelapa dengan terlebih dahulu dilumuri bumbu yang terdiri dari rempah-rempah khusus.

Kuah dari Ketupat Kandangan (Foto : Rizky Ashyanita)

Telur Itik Rebus sebagai Lauk (Foto : Rizky Ashyanita)

Cita rasa dari ketupat Kandangan memang benar-benar berbeda dari makanan-makanan yang pernah saya makan sebelumnya. Rasanya sangat unik, ada rasa segarnya meskipun kuahnya menggunakan santan, gurih, dan ketika disendok dengan ikan haruan ada rasa bakaran dari ikannya. Apalagi jika kita menambahkan perasan jeruk limau, ada sensasi rasa asam yang berpadu. Jika teman-teman suka pedas, jangan lupa tambahkan sambal agar cita rasa dari ketupat Kandangan semakin lezat.

Nikmatnya Ketupat Kandangan Hj Mursinah (Foto : Rizky Ashyanita)

Cara memakan ketupat Kandangan juga unik, jika di Kandangan-nya sendiri ketupat Kandangan dimakan dengan menggunakan tangan langsung bukan sendok. Pasti dalam benak kalian aneh, karena ini adalah makanan berkuah. Tapi pada kenyataannya memang warga Kandangan memakan ketupat ini dengan menggunakan tangan yang menengadah agar kuahnya bisa ikut dimakan. Namun, karena saya tidak terbiasa jadi saya memakan tetap dengan sendok.

Warung ketupat Kandangan Hj Mursinah buka setiap hari dari pukul 06.00 WITA sampai 12.00 WITA. Ketupat Kandangan ini sangat cocok dimakan waktu sarapan, apalagi setelah selesai berolah raga di hari Minggu.

Untuk harganya sangat ramah di kantong dan ditetapkan sesuai dengan lauk yang dipilih. Porsinya juga dapat disesuaikan, kita bisa memesan satu atau setengah porsi. Jika memesan satu porsi akan diberi satu ketupat dan jika memesan setengah porsi ketupat yang diberikan juga setengah dan untuk lauknya porsinya tetap, hanya ketupatnya saja yang berbeda porsinya.

Meskipun kini Hj Mursinah sudah tua dan usahanya dijalankan oleh anaknya, namun cita rasa dari Ketupat Kandangan Hj Mursinah tidak pernah berubah dari 1965. Masih tetap lezat, gurih, dan tentu saja khas.

Tertarik untuk mencicipi kelezatan Ketupat Kandangan Hj Mursinah? Jangan lupa mampir ya, ketika kalian berkunjung ke Banjarmasin. Atau ingin mencicipi Kuliner Banjarmasin lainnya? Bisa baca-baca Rekomendasi Kuliner Banjarmasin di sini. Sampai jumpa, jangan lupa makan.