Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mencicipi Lontong Orari Khas Banjarmasin yang Diburu Wisatawan
Hello, I'm Rizky Ashyanita. I write that i want to share with you. I like travelling, eating, and try new skincare. Wanna be my friend? You can say Hi at [email protected] or my instagram at @rizkyashya.jpg . See you
22 September 2019 16:47 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Rizky Ashyanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain Soto Banjar, Lontong Orari juga merupakan makanan khas Banjar yang paling dicari para wisatawan. Sebenarnya banyak warung atau rumah makan yang menjual lontong khas Banjar.
ADVERTISEMENT
Namun, Lontong Orari-lah yang menjadi favorit para wisatawan dan tentunya favorit warga Banjar. Bahkan banyak selebritas Tanah Air yang sudah mencicipi kelezatan Lontong Orari ini.
Rumah Makan Lontong Orari awalnya adalah warung makan lontong biasa yang terletak di pinggir jalan raya. Awalnya nama warung makan ini bernama “Warung Mak Haji”.
Pemiliknya adalah Rosminah. Lantaran pembeli lontongnya kian banyak, akhirnya Rosminah pun memindahkan warung makannya itu ke rumahnya.
Nama “Orari” sendiri adalah nama yang diberikan oleh orang-orang yang sering ke warung makannya. Orari merupakan singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia.
Dulu, terdapat sebuah komunitas radio bernama Orari yang sering kopdar di dekat warung makan lontong Mak Haji. Dari situlah, kemudian orang-orang memanggil dan mengganti nama Warung Mak Haji menjadi Rumah Makan Lontong Orari.
Rumah makan yang telah berdiri sejak 1980-an ini menyediakan lontong khas Banjar dengan berbagai macam lauk. Oh, iya, Lontong khas Banjar berbeda dengan lontong yang ada di Jawa maupun daerah lain, lho.
ADVERTISEMENT
Lontong di Banjar biasanya terdiri dari lontong, sayur nangka, dan lauk yang dimasak dengan bumbu habang khas Banjar. Lontong ini akan semakin gurih dengan tambahan bawang goreng.
Lauk yang disediakan berupa ayam, haruan, dan juga telur yang dimasak habang. Saat makan lontong di Rumah Makan Lontong Orari ini, kamu bisa pilih lauknya sesuai apa yang diinginkan. Bahkan, kita juga bisa sekaligus memesan lontong dengan lauk haruan, ayam, dan telur.
Untuk porsi lontong di Rumah Makan Lontong Orari juga diberikan pilihan, kita bisa memilih setengah atau full. Kalau memilih setengah, kita hanya diberikan satu buah lontong yang berbentuk segitiga. Sementara, untuk pilihan full kita akan diberikan dua lontong yang berbentuk segitiga.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, porsi yang setengah sudah cukup banyak dan itu berhasil membuat kenyang. Namu jika benar-benar lapar, porsi full juga bisa dijadikan pilihan.
Selain rasanya yang enak dan khas, bangunan Rumah Makan Lontong Orari juga masih sangat tradisional. Bangunannya masih menggunakan konsep rumah panggung, bahkan tikar yang dipakai pun masih tikar anyaman. Warung makan ini memang tak menyediakan kursi. Jadi, kita akan duduk berlesehan.
Saat makan di sana, rasa tradisional Banjarnya masih sangat terasa sekali. Mungkin ini juga yang menjadikan Rumah Makan Lontong Orari menjadi tujuan kuliner para selebritas ibu kota ketika saat berkunjung ke 'Kota Seribu Sungai' ini.
Saat teman-teman berkunjung ke Rumah Makan Lontong Orari, kalian bisa menemukan kumpulan foto-foto selebritas ibu kota yang pernah singgah ke tempat ini. Di antaranya adalah D’Masiv, Denada, Ramzi, Rossa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rumah makan ini juga beberapa kali mendapatkan penghargaan baik dari brand ataupun dari pemerintah. Sang pemilik juga bercerita bahwa beberapa kali rumah makannya pernah diliput oleh stasiun televisi.
Tertarik untuk mencicipi kelezatan Lontong Orari? Jangan lupa mampir, ya, saat kalian berkunjung ke Banjarmasin. Atau ingin mencicipi kuliner Banjarmasin lainnya? Bisa baca-baca rekomendasi kuliner Banjarmasin di sini .
Sampai jumpa, jangan lupa makan!