Mencicipi Mie Yamin Khas Banjar di 'Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning'

Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning (Foto : Rizky Ashyanita)

Banjarmasin ternyata memiliki makanan khasnya tersendiri seperti Soto Khas Banjar, Nasi Kuning Khas Banjar, dan yang akan saya bahas kali ini adalah Mie Yamin Khas Banjar.

Jika teman-teman sudah pernah mencicipi mie yamin di Bandung, mungkin akan sedikit terkejut jika mencoba Mie Yamin khas Banjar ini. Memang selain bentuknya berbeda, Mie Yamin Khas Banjar juga memiliki cita rasa yang berbeda dengan Mie Yamin dari daerah lainnya. Apa bedanya? Coba ikuti perjalanan kuliner saya kali ini.

Mie Yamin Merah (Foto : Rizky Ashyanita)

Biasanya mencicipi suatu makanan harus di tempat yang paling terkenal, legendaris, dan tentunya yang paling rekomended. Oleh sebab itu untuk mencicipi Mie Yamin Khas Banjar ini saya memilih Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning. Dari semua orang yang saya tanya, katanya di warung itu Mie Yaminnya paling enak dan akhirnya kemarin (14/12) saya memutuskan untuk mencicipi Mie Yamin Khas Banjar di sana.

Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning terletak di Jalan Sutoyo S Banjarmasin, ketika melewati jalan itu tidak sulit untuk mencarinya karena terdapat plang tulisan besar di pinggir jalan. Warungnya agak menjorok ke dalam, namun dari jalan raya terlihat kok.

Seperti warung bakso pada umumnya, sederhana namun tetap terjaga kebersihannya. Menu yang dijual tentunya bakso, mie yamin merah, dan mie yamin putih. Karena saya ingin mencicipi mie yaminnya, akhirnya saya memilih untuk memesan mie yamin merah dan mie yamin putihnya.

Mie Yamin Putih (Foto : Rizky Ashyanita)

Tidak membutuhkan waktu lama, cukup lima menit makanan yang saya pesan sudah siap diatas meja. Benar-benar berbeda dengan mie yamin yang pernah saya coba di Bandung.

Jika di Bandung mie yaminnya berisi ceker, pangsit, ayam yang ditumbuk, dengan mienya yang kecil-kecil. Sedangkan untuk mie yamin khas Banjar ini mienya lebih besar dengan isinya bakso, potongan ayam, dan kikil.

Dan di Bandung juga biasanya ada istilah mie yamin manis dan asin, sedangkan untuk di Banjar tidak ada pilihan tersebut.

Rasanya juga pasti berbeda untuk Mie Yamin Khas Banjar ini. Rasanya gurih terlebih ketika bawang goreng bercampur dengan seledrinya. Bumbu yang digunakan juga rasanya khas Banjar sekali dengan campuran bumbu halus bawang putih, bawang merah dan rempah lainnya.

Selain itu uniknya di mie yamin ini bumbunya ditambahkan dengan saus khas yang menambah citarasa dari makanan ini.

Bumbu pada Mie Yamin Khas Banjar di Warung Pak Min (Foto : Rizky Ashyanita)

Yang unik juga dari Mie Yamin Khas Banjar ini adalah karena mienya berwarna merah. Mie ini adalah mie khas Banjar yang juga disebut mie habang. Diameter mienya sedikit besar, teksturnya kenyal namun tidak alot. Oh ya, mie habang ini biasanya tidak terlalu panjang seperti mie pada umumnya. Jadi ketika makan tidak ribet untuk memotongnya.

Jika teman-teman ingin memesan Mie Yamin namun sedikit ngeri dengan warna merah pada mie habang, teman-teman bisa mengganti mienya dengan mie putih yang juga disediakan di Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning. Rasanya tidak berbeda, hanya mienya saja yang diganti. Isiannya juga tetap sama ada bakso, potongan ayam, kikil dengan taburan bawang goreng dan seledri.

Mie Yamin Merah (Foto : Rizky Ashyanita)

Mie Yamin Putih, tektur mienya lebih kecil (Foto : Rizky Ashyanita)

Rasanya Mie Yamin khas Banjar ini tidak kalah dengan mie yamin lainnya, lezat dan bikin ketagihan. Terutama dengan adanya tambahan bakso yang rasa dagingnya sangat berasa menambah kelezatan dari Mie Yamin khas Banjar.

Baksonya menambah lezatnya mie yamin (Foto : Rizky Ashyanita)

Jika teman-teman penasaran dan ingin mencicipi Mie Yamin khas Banjar di Warung Bakso Pak Min Bambu Kuning, jangan lupa mampir ya jika singgah ke Banjarmasin. Lokasinya strategis dan di pinggir jalan, jadi kamu tidak perlu khawatir tidak menemukannya.

Jangan lupa untuk mencicipi Kuliner Banjarmasin lainnya juga, bisa baca-baca Rekomendasi Kuliner Banjarmasin di sini.

Sampai jumpa, jangan lupa makan.