Konten dari Pengguna

Mencicipi Segarnya 'Soto Banjar Bang Amat' di Banjarmasin

Rizky Ashyanita
Hello, I'm Rizky Ashyanita. I write that i want to share with you. I like travelling, eating, and try new skincare. Wanna be my friend? You can say Hi at [email protected] or my instagram at @rizkyashya.jpg . See you
25 Agustus 2019 18:39 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Ashyanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Soto Banjar Bang Amat (Foto : Rizky Ashyanita)
zoom-in-whitePerbesar
Soto Banjar Bang Amat (Foto : Rizky Ashyanita)
ADVERTISEMENT
Jika berkunjung ke Banjarmasin, tidak lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas Kota Banjarmasin, yaitu Soto Banjar. Meskipun di Indonesia banyak sekali varian soto seperti Soto Lamongan, Soto Betawi, dan Soto Padang, namun Soto Banjar memiliki rasa yang khas yang berbeda dari soto-soto daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Soto Banjar dan soto daerah lain pasti terletak dari rasanya. Soto Banjar memiliki rasa yang gurih dan segar. Kuahnya sedikit bening dengan bumbu rempah khas Banjar yang menjadi ciri khas soto ini. Lauk yang disajikan bersama dengan Soto Banjar juga berbeda. Pada Soto Banjar, kuah disajikan dengan lauk suwiran ayam, potongan telur itik, perkedel kentang, bawang goreng, dan tidak lupa perasan jeruk nipis.
Hal yang menjadikan Soto Banjar berbeda selain rasa adalah Soto Banjar dimakan dengan Lontong, bukan dengan Nasi. Jika teman-teman ingin memakan dengan Nasi maka namanya adalah “Nasi Sop” bukan soto. Meskipun namanya berbeda, tetapi kuah dan lauk yang disajikan sama saja. Perbedaannya hanya terletak pada nasi dan lontong saja. Jadi teman-teman jangan bingung jika membeli Soto Banjar di Banjarmasin, karena pelayan akan menanyakan kepada kita “Mau makan Soto atau Nasi Sop?”
Soto Banjar setengah porsi (Foto : Rizky Ashyanita)
Nasi sop setengah porsi (Foto : Rizky Ashyanita)
Terdapat satu warung Soto Banjar yang terkenal, yaitu Soto Banjar Bang Amat. Meskipun Soto Banjar Bang Amat bukan warung soto yang pertama kali buka, namun warung soto ini menjadi yang paling dicari-cari dan digemari oleh para wisatawan yang datang ke Banjar. Tidak usah wisatawan, warga Banjarmasin sendiri juga menjadikan Soto Banjar Bang Amat adalah pilihan pertama jika ingin makan Soto Banjar.
ADVERTISEMENT
Seperti saya contohnya, selama di Banjarmasin, hanya Soto Banjar Bang Amat-lah yang menjadi pilihan warung makan Soto Banjar. Bahkan saya selalu membawa teman-teman saya yang kebetulan berkunjung ke Banjarmasin untuk mencicipi Soto Banjar Bang Amat.
Jika makan di Soto Banjar Bang Amat, maka kita akan dihadapkan dengan beberapa opsi. Seperti yang saya ceritakan di atas, kita bisa memilih opsi Soto atau Nasi Sop. Selain itu, untuk porsinya juga ada beberapa pilihan seperti full atau setengah. Kalau saya sih porsi setengah sudah cukup membuat saya kenyang.
Sate ayam bumbu kacang (Foto : Rizky Ashyanita)
Saya sarankan, jika menikmati Soto Banjar Bang Amat akan lebih nikmat jika kita juga memesan sate ayam dengan kuah kacang. Tidak tahu asal-usulnya atau sejarahnya bagaimana, tapi nikmat aja makan soto atau sopnya dengan tambahan lauk sate. Saya juga sarankan untuk memesan mangga kupas untuk pencuci mulutnya. Beeeh, nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustakan?
Mangga kupas untuk pencuci mulut (Foto : Rizky Ashyanita)
Selain rasa Soto Banjarnya yang khas, warung Soto Banjar Bang Amat ini juga memiliki daya tarik tersendiri dari bangunan warungnya. Warungnya benar-benar masih tradisonal, yaitu rumah panggung di pinggir sungai dengan bangunannya yang terbuat dari Kayu Ulin. Tapi tenang saja, kebersihan di Warung Soto Banjar Bang Amat terjaga, kok. Selama saya berkunjung tidak ada kucing berkeliaran dan mejanya selalu bersih.
Suasana di Warung Soto Banjar Bang Amat (Foto : Rizky Ashyanita)
Karena warung Soto Banjar Bang Amat terletak di tepi sungai, sambil kita menikmati makanan, kita bisa sembari menikmati pemandangan alam. Bahkan jika mau, biar terasa lebih tradisional kita bisa menggunakan Kelotok (perahu motor) untuk menuju tempat ini. Biasanya naik kelotok-nya di Siring, lalu dengan kelotok diantar menuju Soto Banjar Bang Amat.
ADVERTISEMENT
Saya kurang tahu juga berapa harga per orang untuk naik klotok, mungkin sekitar Rp 15.000 sampai Rp 25.000 untuk naik bersama rombongan lain. Kalau mau menyewa kelotok-nya untuk satu rombongan keluarga secara pribadi juga bisa sekitar Rp 250.000 dari Siring ke Soto Banjar Bang Amat. Biasanya, di Siring itu banyak sekali jasa-jasa yang menyewakan kelotok, jadi kalau bisa ditawar saja biar bisa lebih murah.
Naik kelotok ke Soto Banjar Bang Amat (Foto : Rizky Ashyanita)
Alasan lain warung Soto Banjar Bang Amat ini menjadi favorit adalah adanya pertunjukan musik Panting khas Banjarmasin yang dimainkan oleh kelompok musisi sekitar. Dulu, sewaktu saya berkunjung di hari Minggu, ada pertunjukan musik Panting. Sepertinya terdapat perubahan jadwal, karena ketika saya berkunjung lagi di hari Minggu, saya tidak melihat adanya pertunjukkan musik Panting. Ketika saya cari tahu ternyata sekarang pertunjukan musik Panting ada di hari Rabu dan Jumat.
ADVERTISEMENT
Tertarik menikmati lezatnya Soto Banjar Bang Amat? Jangan lupa mampir ke Soto Banjar Bang Amat jika berkunjung ke Banjarmasin.
Sampai jumpa, jangan lupa makan!