'Nasi Itik Gambut Mama Baiti': Kuliner Banjarmasin yang Bikin Nagih

Warung Nasi Itik Gambut "Mama Baiti" (Foto : Rizky Ashyanita)

Sebenarnya, Banjarmasin itu kaya akan kuliner. Namun, kebanyakan orang tahunya kuliner di Banjarmasin itu hanya Soto Banjar. Padahal, masih ada lagi kuliner nikmat nikmat nan bikin ketagihan lainnya. Salah satunya Nasi Itik Gambut.

Nasi Itik Gambut adalah kuliner yang unik, karena tampilannya sangat sederhana. Sederhana karena hanya terdiri dari nasi dan lauk. Utamanya, sih, lauknya itik/bebek, tetapi beberapa warung juga menyediakan lauk lain, seperti Ikan Haruan, telur itik, ampela ati, dan ayam.

Sedangkan untuk bumbunya juga terdapat beberapa pilihan, seperti Bumbu Habang atau Bumbu kari. Nasinya ada beberapa macam: nasi putih dan nasi gurih. Tergantung warungnya, apakah menyediakan nasi tersebut. Namun, apa pun jenis nasinya akan tetap menggunakan beras Banjar yang kempyar (pisah) tapi tidak keras.

Bumbu Habang khas Banjar. (Foto : Rizky Ashyanita)

Cara penyajian tiap warung juga berbeda: Ada yang langsung dibungkus dengan daun pisang, ada yang disajikan di piring. Kalau penyajian dengan daun pisang, kita tidak bisa melihat isi lauknya. Jika hanya memilih lauk itik, ayam, telur, atau ampela mungkin masih bisa tapi kita tidak bisa memilih bagian itik/ayam, seperti paha atas, bawah, atau dada.

Oh ya, yang menjadi Nasi Itik Gambut ini khas selain dari tampilannya juga dari rasanya. Itik yang dipelihara dari tanah gambut memiliki tekstur daging yang lembut dan tidak alot/keras, rasanya pun juga gurih. Ada beberapa orang yang bilang bahwa yang menjadikan tekstur itiknya berbeda, karena ada yang itiknya hanya memakan tanah gambut semasa hidup, bukan yang lain.

Nasi Itik Gambut Mama Baiti Disajikan di Piring Jadi Kita Bisa memilih Lauknya (Foto : Rizky Ashyanita)

Sedangkan untuk bumbunya, kita bisa memilih Bumbu Kari atau Bumbu Habang. Bumbu Habang adalah bumbu khas Banjarmasin yang warnanya merah, namun rasanya manis. Jadi tenang saja buat teman-teman yang tidak suka pedas, makanan ini aman kalian cicipi.

Dan untuk teman-teman yang suka pedas, kalian bisa menambahkan sambal yang yang disajikan di atas meja. Tidak kalah dengan itik yang diberi Bumbu Habang, itik yang diberi Bumbu Kari juga tidak kalah enaknya. Rasanya tetap sama-sama gurih dan enak.

Nasi Itik Gambut ini paling enak apabila kita menikmati dengan nasi yang masih hangat dan memakannya menggunakan tangan, benar-benar nikmat. Terlebih lagi jika ditambahkan dengan acar Banjar yang biasanya disediakan di atas meja makan. Benar-benar nikmat tiada tara dan bikin nagih.

Acar Banjar (Foto : Rizky Ashyanita)

Salah satu Nasi Itik Gambut yang menjadi rekomendasi apabila teman-teman ingin menyicipinya adalah Nasi Itik Gambut Mama Baiti. Warung makan nasi itik ini buka 24 jam. Jadi bisa banget untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Di warung makan Nasi Itik Gambut Mama Baiti, penyajiannya tidak dibungkus daun pisang, melainkan di piring. Jadi, teman-teman bisa memilih lauk dan tentu saja bisa memilih bumbu yang teman-teman inginkan.

Kalau masalah bumbu, saya suka dua-duanya. Namun ketika saya berkunjung di warung makan ini, kebetulan Bumbu Kari habis, jadi cuma bisa pesan Bumbu Habang. Saya sarankan jika teman-teman ingin mencicipi Bumbu Kari, teman-teman datangnya lebih pagi saja.

Untuk lauk di Nasi Itik Gambut Mama Baiti juga lengkap, pastinya ada itik, ikan haruan, telur, dan ampela ati. Teman-teman bisa memilih sesuai yang teman-teman inginkan.

Itik Gambut Bumbu Habang (Foto : Rizky Ashyanita)

Nasi Itik Gambut Mama Baiti juga menyediakan itik berbumbu Habang yang dibungkus di dalam plastik. Ada juga tapai ketan khas Banjar, amplang, serta kerupuk. Rumah makan ini juga menyediakan menu makanan lain, seperti sup iga dan juga Soto Banjar. Tapi saran saya sih, yang utama harus coba nasi itiknya dulu.

Itik Bumbu Habang (Foto : Rizky Ashyanita)

Tapai Hijau (Foto : Rizky Ashyanita)

Amplang (Foto : Rizky Ashyanita)

Setahu saya, nasi itik ini tidak tersedia di rumah makan atau warung lain selain di daerah Gambut. Memang unik, nasi itik ini hanya dijual di warung-warung sepanjang Jalan A. Yani Km 13-Km 16 atau biasanya orang menyebut Daerah Gambut.

Karena merupakan warung pinggir jalan, warung-warung Nasi Itik Gambut memang bukan warung dengan bangunan permanen melainkan dengan kayu/papan. Jangan khawatir untuk kebersihannya, warung makannya bersih dan tidak ada kucing. Tempat cuci tangannya juga ada dan tentunya juga disediakan sabun.

Namun dari sekian banyak warung, saran saya, teman-teman coba rekomendasi saya seperti judul di atas: “Nasi Itik Gambut Mama Baiti”.

Warung Nasi Itik sangat Sederhana (Foto : rizky Ashyanita)

Tertarik untuk mencicipi Itik Gambut Gambut Mama Baiti? Jangan lupa mampir ya kalau lagi ke Banjarmasin, hati-hati karena makanan ini bikin nagih.

Sampai jumpa, jangan lupa makan.