7 Ciri Lovebird Birahi dan Cara Mengatasinya

Burung berjenis lovebird koleksi Kelurahan Karet . Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta / Reza Hapiz

Lovebird dikenal sebagai burung yang aktif dan mudah beradaptasi. Namun, ciri lovebird birahi kerap menjadi perhatian para pemilik karena bisa memicu perubahan perilaku yang cukup signifikan. Memahami tanda-tandanya serta cara mengatasinya sangat penting, terutama bagi pehobi maupun peternak lovebird di tahun 2025.

Apa Itu Lovebird Birahi?

Ketika lovebird memasuki masa birahi, terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi perilaku dan fisik burung. Kondisi ini umumnya muncul secara berkala dan dapat dipicu oleh beberapa faktor lingkungan.

Pengertian Birahi pada Lovebird

Birahi pada lovebird merupakan fase ketika burung menunjukkan kesiapan untuk berkembang biak. Pada masa ini, burung mengalami lonjakan hormon yang membuatnya lebih aktif dan sensitif terhadap rangsangan sekitar.

Faktor Penyebab Lovebird Birahi

Birahi pada lovebird dipengaruhi oleh perubahan musim, intensitas cahaya, hingga pola makan tinggi protein. Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan aktivitas hormon reproduksi sehingga burung lebih mudah masuk birahi.

Tanda-Tanda atau Ciri Lovebird Birahi

Mengetahui ciri lovebird birahi sangat penting agar pemilik bisa melakukan penanganan sejak dini. Tanda-tandanya dapat dilihat dari perubahan perilaku maupun fisik burung.

Perubahan Perilaku pada Lovebird Birahi

Lovebird birahi cenderung lebih agresif, sering berteriak, dan menjadi reaktif terhadap lingkungan. Burung juga sering menggosok-gosokkan tubuh pada benda di sekitarnya, serta bisa menjadi posesif terhadap mainan atau sangkar.

Baca Juga: Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina, Pemelihara Wajib Tahu!

Ciri Fisik Lovebird yang Sedang Birahi

Selain perubahan perilaku, ciri fisik juga mudah dikenali. Di antaranya adalah pembesaran area kloaka, bulu yang tampak mengembung, dan kadang mencabuti bulu sendiri. Pada beberapa kasus, burung juga tampak lebih sering membersihkan diri.

Perbedaan Ciri Lovebird Jantan dan Betina Saat Birahi

Pada lovebird jantan, birahi biasanya ditunjukkan dengan perilaku menyuapi mainan atau benda di sekitar sangkar. Sementara lovebird betina cenderung lebih sering menggali atau mengumpulkan bahan sarang, serta lebih protektif terhadap wilayahnya.

Dampak Lovebird Birahi Berlebihan

Birahi yang tak terkendali dapat berdampak negatif baik pada kesehatan maupun performa lovebird, apalagi jika dibiarkan dalam jangka panjang.

Pengaruh Terhadap Kesehatan dan Mental

Birahi berlebihan kerap menimbulkan stres, penurunan daya tahan tubuh, hingga gangguan kesehatan seperti egg binding pada betina. Kondisi ini juga bisa memicu perilaku mencabuti bulu yang berlebihan.

Risiko pada Performa Lomba atau Penangkaran

Burung yang terlalu birahi cenderung sulit fokus saat lomba dan mudah terganggu oleh lingkungan. Selain itu, birahi berlebihan dapat mengurangi produktivitas dan kualitas keturunan pada penangkaran.

Cara Mengatasi dan Mengontrol Lovebird Birahi

Untuk menekan birahi yang berlebihan, ada beberapa langkah pengelolaan yang bisa diterapkan pemilik lovebird.

Penyesuaian Pola Makan dan Perawatan

Pengaturan pola makan penting dilakukan, seperti mengurangi pakan tinggi lemak atau protein untuk mengontrol birahi lovebird. Selain itu, kurangi durasi pencahayaan agar siklus hormon burung tetap seimbang.

Baca Juga: Makanan Terbaik Burung Lovebird, Apa Saja yang Direkomendasikan?

Tips Mengurangi Birahi pada Lovebird

Berikan stimulasi mental dan mainan untuk mengalihkan perhatian burung. Hindari interaksi yang memicu birahi, misalnya sering mengelus tubuh bagian bawah lovebird. Pastikan juga sangkar bersih dan lingkungan tidak terlalu ramai.

Kapan Harus Menghubungi Ahli atau Dokter Hewan?

Jika lovebird menunjukkan tanda birahi berlebihan disertai perubahan perilaku ekstrem, penurunan nafsu makan, atau pembengkakan pada area kloaka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan. Pemeriksaan dini penting untuk mencegah komplikasi serius pada burung peliharaan.