Konten dari Pengguna

Memahami Wireless Charging: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Rizky Ega Pratama
Pengamat tren yang gemar membagikan insight seputar teknologi, hiburan, dan gaya hidup.
7 Oktober 2025 11:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Memahami Wireless Charging: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya
Kini, sudah banyak pengguna smartphone yang memakai wireless charging demi efektivitas pengisian daya. Pahami pengertian, cara kerja, dan kelebihannya di sini!
Rizky Ega Pratama
Tulisan dari Rizky Ega Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wireless charging. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wireless charging. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Teknologi pengisian daya nirkabel atau wireless charging kini semakin umum ditemukan pada berbagai perangkat, terutama smartphone. Konsep mengisi baterai tanpa perlu mencolokkan kabel tentu menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tidak semua orang memahami sepenuhnya bagaimana teknologi ini bekerja, apa saja kelebihan yang ditawarkan, serta kekurangan yang mungkin perlu menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, memahami pengertian wireless charging secara menyeluruh dapat membantu Anda memutuskan apakah fitur ini sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu Wireless Charging?

Secara sederhana, wireless charging adalah sebuah metode untuk mengisi daya baterai perangkat elektronik tanpa menggunakan kabel fisik. Teknologi ini memungkinkan transfer energi dari sebuah alas pengisi daya (charging pad) langsung ke baterai perangkat hanya dengan meletakkannya di atas alas tersebut. Hal ini membuat proses pengisian daya terasa lebih ringkas dan modern.

Pengertian Dasar Pengisian Daya Nirkabel

Pengisian daya nirkabel bekerja dengan mentransfer energi listrik melalui gelombang elektromagnetik. Perangkat pengisi daya akan menciptakan medan magnet yang kemudian ditangkap oleh kumparan di dalam smartphone atau perangkat lain yang kompatibel. Arus listrik yang dihasilkan dari proses inilah yang kemudian digunakan untuk mengisi daya baterai.
ADVERTISEMENT

Mengenal Standar Umum: Qi Wireless Charging

Saat ini, standar yang paling banyak digunakan untuk teknologi ini adalah Qi (dibaca "chee"). Menurut website Wireless Power Consortium, standar Qi memastikan bahwa perangkat dan pengisi daya dari produsen yang berbeda dapat bekerja sama secara universal. Pengisian daya dengan standar Qi bekerja melalui induksi magnetik, sehingga menjadi acuan global bagi banyak produsen gawai.

Bagaimana Cara Kerja Wireless Charging?

Cara kerja wireless charging mungkin terdengar rumit, tetapi prinsip dasarnya cukup sederhana dan mengandalkan hukum fisika yang sudah lama ditemukan. Proses ini melibatkan dua komponen utama, yaitu pemancar (transmitter) yang ada di dalam alas pengisi daya dan penerima (receiver) yang tertanam di perangkat. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan transfer energi yang efisien.
ADVERTISEMENT

Prinsip Induksi Elektromagnetik

Dalam jurnal International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), dijelaskan bahwa prinsip dasar di balik transfer daya nirkabel adalah induksi elektromagnetik. Ketika arus listrik bolak-balik dialirkan melalui kumparan pemancar, ia menciptakan medan magnet. Jika kumparan penerima berada cukup dekat, medan magnet ini akan menginduksi arus listrik pada kumparan penerima untuk mengisi baterai.

Peran Transmitter dan Receiver

Transmitter atau pemancar berfungsi sebagai stasiun pengisi daya yang terhubung ke sumber listrik. Komponen ini memiliki kumparan kawat yang menghasilkan medan magnet ketika dialiri listrik. Sementara itu, receiver atau penerima adalah kumparan serupa yang terpasang di dalam smartphone. Saat kedua kumparan ini berdekatan, energi listrik dapat ditransfer tanpa perlu kabel.

Kelebihan dan Kekurangan Wireless Charging

Seperti teknologi lainnya, wireless charging juga memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, ia menawarkan kemudahan yang tidak dimiliki pengisian daya konvensional. Namun di sisi lain, ada beberapa keterbatasan yang perlu dipahami sebelum Anda memutuskan untuk beralih sepenuhnya ke teknologi nirkabel ini.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Utama

Keunggulan paling jelas dari wireless charging adalah kepraktisannya karena tidak perlu lagi repot mencari dan mencolokkan kabel. Penggunaan pengisian daya nirkabel secara signifikan mengurangi keausan pada port pengisian fisik perangkat. Dengan demikian, port smartphone menjadi lebih awet dan risiko korsleting akibat kabel rusak juga dapat diminimalkan.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Menurut website teknologi ZDNET, salah satu kelemahan utama dari pengisian daya nirkabel adalah efisiensinya yang lebih rendah dibandingkan pengisian daya dengan kabel, yang membuat prosesnya lebih lambat. Sebagian energi juga hilang dan berubah menjadi panas, sehingga perangkat mungkin terasa lebih hangat. Kekurangan lainnya adalah harga perangkat pengisi daya yang relatif lebih mahal dan ponsel lebih sulit digunakan saat sedang diisi dayanya.

Apakah Semua HP Bisa Menggunakan Wireless Charging?

Tidak semua smartphone yang beredar di pasaran mendukung fitur wireless charging secara bawaan. Biasanya, fitur ini lebih umum ditemukan pada ponsel kelas menengah ke atas atau flagship. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kompatibilitas perangkat Anda sebelum membeli aksesoris pengisi daya nirkabel.
ADVERTISEMENT

Pengecekan Kompatibilitas Perangkat

Cara termudah untuk mengetahui apakah HP Anda mendukung wireless charging adalah dengan memeriksa spesifikasi resmi di situs web produsen atau pada kotak kemasan. Cari logo Qi atau keterangan yang secara eksplisit menyebutkan dukungan pengisian daya nirkabel. Jika ada, maka perangkat Anda dapat langsung digunakan dengan charging pad standar Qi.

Solusi untuk HP yang Belum Mendukung Wireless Charging

Bagi pengguna yang ponselnya belum memiliki fitur ini, masih ada solusi yang bisa dicoba. Anda dapat membeli aksesori tambahan berupa receiver eksternal yang tipis dan dapat ditempelkan di bagian belakang ponsel. Receiver ini akan terhubung ke port pengisian daya, memungkinkan perangkat Anda menerima daya dari alas pengisi daya nirkabel.