Perawatan Perkutut Saat Mabung yang Tepat dan Efektif

Ilustrasi perkutut. Foto: unsplash

Mabung atau proses ganti bulu merupakan siklus alami yang dialami oleh burung perkutut. Fase ini sering kali membuat pemilik khawatir karena penampilan dan perilaku burung bisa berubah drastis. Meski begitu, proses ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas bulu perkutut.

Dengan penanganan yang benar, perkutut bisa melewati fase mabung dengan lebih cepat dan nyaman. Oleh karena itu, memahami perawatan perkutut saat mabung menjadi kunci agar burung kesayangan Anda bisa kembali prima. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting yang perlu dilakukan selama perkutut mengalami masa mabung.

Mengenal Tanda-Tanda Perkutut Mabung

Langkah pertama dalam perawatan perkutut saat mabung adalah mengenali gejalanya. Memahami tanda-tanda ini membantu Anda memberikan penanganan yang tepat sejak awal. Proses mabung biasanya ditandai oleh beberapa perubahan fisik dan perilaku yang cukup jelas pada burung.

Kerontokan Bulu Tidak Merata

Tanda paling umum dari mabung adalah kerontokan bulu yang tidak beraturan di beberapa bagian tubuh. Bulu-bulu tua akan rontok secara bertahap untuk digantikan dengan yang baru. Proses ini memastikan perkutut tidak kehilangan terlalu banyak bulu dalam satu waktu, sehingga masih bisa beraktivitas normal.

Munculnya Bulu Baru

Proses mabung membutuhkan banyak energi, sehingga perkutut mungkin tampak lebih lesu dari biasanya. Bersamaan dengan rontoknya bulu lama, akan muncul bulu-bulu baru yang diselubungi lapisan keratin, atau sering disebut bulu jarum. Bulu baru ini sangat sensitif dan rentan mengalami kerusakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Perubahan Perilaku

Selama mabung, perkutut cenderung menjadi lebih pendiam dan kurang aktif. Burung mungkin akan mengurangi intensitas kicauannya karena energinya terfokus pada proses pertumbuhan bulu baru. Perilaku ini adalah hal yang wajar dan akan kembali normal setelah proses mabung selesai.

Nutrisi Penting Selama Proses Mabung

Asupan nutrisi memegang peranan vital dalam keberhasilan proses mabung. Pakan yang tepat dapat mempercepat pertumbuhan bulu baru yang sehat dan kuat. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan menu pakan perkutut selama periode ini.

Pakan Tinggi Protein

Menurut website PetMD, nutrisi tinggi protein sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bulu yang sehat. Anda bisa menambahkan pakan ekstra seperti telur rebus yang dicincang halus atau kroto. Protein adalah komponen utama pembentuk bulu, sehingga asupannya harus tercukupi selama masa mabung.

Suplemen dan Vitamin Tambahan

Selain protein, vitamin juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu. Pemberian multivitamin khusus burung yang dilarutkan dalam air minum dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan.

Perawatan Harian dan Lingkungan yang Tepat

Selain nutrisi, perawatan harian dan kondisi lingkungan juga sangat memengaruhi kenyamanan perkutut saat mabung. Lingkungan yang kondusif akan mengurangi tingkat stres pada burung. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang menjadi prioritas utama untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur pada kulit perkutut yang sensitif. Pastikan untuk membersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan setiap hari. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan perkutut selama fase rentan ini.

Menciptakan Lingkungan Tenang

Tempatkan kandang di lokasi yang tenang, jauh dari lalu lintas orang, dan suara bising. Lingkungan yang nyaman akan membantu perkutut beristirahat dan memfokuskan energinya untuk menumbuhkan bulu baru. Hindari juga perubahan lokasi kandang yang mendadak.

Larangan Saat Perkutut Mabung

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama perkutut sedang mabung. Tindakan yang salah justru dapat menghambat prosesnya atau bahkan menyakiti burung. Berikut adalah beberapa larangan yang harus diperhatikan.

Jangan Memegang atau Mencabut Bulu

Burung bisa menjadi lebih sensitif atau mudah tersinggung selama mabung. Hindari memegang burung atau mencabut bulu jarum yang sedang tumbuh, karena dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan. Biarkan proses pergantian bulu berjalan secara alami.

Hindari Perubahan Drastis

Jangan melakukan perubahan besar pada lingkungan sekitar kandang, seperti mengganti tangkringan atau mainan secara tiba-tiba. Perubahan ini bisa membuat burung stres dan mengganggu proses mabung. Sebaiknya, jaga agar rutinitas dan lingkungan tetap sama seperti biasanya.