Konten dari Pengguna

Sejarah Jombang : Pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu

Rizky Khoirullah
Saya seorang mahasiswa dari universitas muhammadiyah surabaya
26 November 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Khoirullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendahuluan
Jombang, yang terletak di Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena pemandangan alamnya yang indah atau sejarahnya yang kaya, tapi juga karena banyaknya legenda dan cerita rakyat yang sampai sekarang masih diceritakan. Cerita-cerita ini sudah turun temurun dan mencerminkan budaya serta nilai-nilai masyarakat Jombang. Ada banyak kisah seru, mulai dari makhluk mistis hingga pahlawan-pahlawan rakyat yang berani. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda Kebo Kicak dan Surontanu.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang
Legenda Kebo Kicak dan Surontanu berasal dari wilayah Jombang,Jawa Timur, yang kaya akan cerita rakyat yang menganduung nilai – nilai moral dan budaya, kedua tokoh dalam legenda ini Kebo Kicak adalah seorang putra Patih Panggulang Jagad,sedangkan Surontanu adalah penjahat yang menyebarkan penyakit mengerikan di Jombang.Adapun makam Kebo Kicak yang berada di desa Dapurkejambon, Jombang,sedangkan makam Surontanu ada di desa Tanjung Gunung, Jombang
Asal Usul Jombang
Dahulu kala pada saat masa kejayaan Kerajaan Majapahit mulai redup.Ada suatu wilayah yang dilanda kekacauan yang ditandai kemunculan penjahat sakti dan tidak tertandingi,penjahat tersebut bernama Surontanu.Warga pun dibuat takut dengan kehadiran sosoknya yang bengis tersebut.
Surontanu memiliki seekor peliaharan banteng.Namun, banteng itu diyakini merupakan banteng jadi jadian atau siluman,tak tanggung tanggung,banteng peliharaan Surontanu itu juga yang diduga menjadi penyebab kemunculan ppenyakit dan wabah aneh yang menjangkit warga sekitar.Saking sulit disemnbuhkannnya ,penyakit aneh itu berkembang menjadi wabah.Berbagai macam obat diberikan kepada penderita,namun tak kunjung sembuh juga.
ADVERTISEMENT
Cerita ini berlanjut.Warga yang terjangkit penyakit aneh ini mengeluhkan sakit di ssiang hari.Dan pada malam harinya, mereka meninggal dunia.Begitu pun sebaliknya.Lalu ,Kebo Kicak yang merupakan anak seorang patih pun diutus untuk menangkap siluman peliharaan Surontanu yang diduga sebagai penyebab kemunculan penyakit aneh tersebut.
Adapun julukan yang diberikan yakni Kebo Kicak karena dia dikutuk menjadi manusia berkepala kerbau oleh orang tuanya.Sebab, dia sangat durhaka.Sebulum diutus menangkap banteng siluman peliharaan Surontanu, Kebo Kicak kerap berpindah tempat. Hingga suatu hari dia bertemu seorang kiai yang membimbingnya untuk bertobat.
Kiai tersebut lantas menyuruh Kebo Kicak mengangkap banteng milik Surontanu,kekuatan Kebo Kicak diyakini dapat mengakhiri penderitaan para warga.Kebo Kicak pun mengiyakan perintah dari sang kyai.Dia pun berangkat untuk menemui Surontanu.Keduanya terlibat pertarungan yang sangat sengit,dan saling mngeluarkan kekuatannya masing masing.Pertarungan tersebut mengeluarkan cahaya berwarna merah atau abang dan hijau atau ijo.Sehingga daerah yang menjadi lokasi bertarungnya Kebo Kicak dan Surontanu disebut sebagai Jombang.
Ilustrasi pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu yang dibuat oleh ai.
Kesimpulan
ADVERTISEMENT
Sejarah Kebo Kicak dan Surontanu ini adalah salah satu dari sekian banyak versi yang menjadi asal usul dari terbentuknya Jombang,dalam cerita ini banyak terkandung nilai nilai moral yang dapat kita contoh dan kita terapkan dalam kehidupan sehari hari,misalnya meskipun kita pernah melakukan kesalahan kita tetap harus berusha untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan berubah menjadi kepribadian yang lebih baik karena tidak ada kata terlambat untuk berubah sampai kita meninggal dunia.