kumplus fiksi mencari adil 11

Adil pun Tak Ada Lagi (11)

Rizky Kurniawan
Copywriter
18 Juli 2021 9:46 WIB
·
waktu baca 7 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
“Terima kasih sudah datang,” kata Riri. Suaranya terkesan ragu.
Komet hanya mengangguk lemah. Keduanya meninggalkan area pemakaman. Komet melihat sekeliling. Pemakaman itu terletak di tepi hutan yang rapat. Jika harus kembali ke rumah duka seorang diri, dia mungkin akan tersesat. Mungkin Riri tahu, sehingga ia menunggunya. Selama perjalanan kembali, kakak-adik itu tak berbicara. Riri berjalan dua langkah di depan Komet.
"Masuk dulu, Kak," kata Riri begitu keduanya tiba di rumah.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten