Bus tujuan Labuan itu melaju cepat di ruas tol Jakarta-Merak. Seluruh kursinya terisi. Beberapa mahasiswa yang tak kebagian tempat duduk berdiri, bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti gerak lincah bus menyelinap di jalan yang ramai. Koordinasi sopir dan kondektur yang baik membuat bus melaju tanpa hambatan berarti.
Satu kali kondektur bersiul panjang sesaat setelah bus berhasil menyalip sebuah minibus dari sudut sempit. Beberapa mahasiswa yang berdiri di bagian belakang hampir tersungkur. Salah seorang di antaranya beristigfar kencang-kencang. Seorang ibu di satu sudut mendumal, "Setan sekali, sih, bawa mobilnya!"
Tak ada awak bus yang peduli, sopir terus menekan pedal gas dalam-dalam.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814