Konten dari Pengguna

KKN TIM II UNDIP Mengadakan Lomba Hias Tempat Sampah pada Lomba Agustusan

Rizky Kurniawan Tanjung
Mahasiswa Teknik Kimia KKN TIM II UNDIP 2023/2024
22 Agustus 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Kurniawan Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kompetisi menghias tempat sampah bersama para pemuda dusun Tawangsari, Desa Tejosari. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Kompetisi menghias tempat sampah bersama para pemuda dusun Tawangsari, Desa Tejosari. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim II KKN UNDIP Desa Tejosari mengadakan acara kompetisi menghias tempat sampah bersama para pemuda dusun Tawangsari, Desa Tejosari, Kec. Ngablak. Kab. Magelang. Acara ini diadakan bersamaan dengan lomba Agustusan yang diadakan oleh Karang Taruna Dusun Tawangsari pada tanggal 16 Agustus 2024. Para pemuda dari tiap RT di dusun Tawangsari turut ikut serta meramaikan dan bersaing dalam menghias tempat sampah menjadi tempat sampah yang estetik dan indah dilihat.
ADVERTISEMENT
Kompetisi ini diikuti oleh 4 kelompok pemuda dusun Tawangsari yang terdiri atas 4-5 para pemuda. Setiap kelompok mendapatkan 4 tempat sampah polos yang siap dihias sesuai kreativitas para pemuda. Kompetisi ini berjalan dengan sangat meriah dan kompetitif karena para peserta saling menghias dengan cepat dalam waktu yang terbatas. Kompetisi ini diadakan setelah kegiatan penyuluhan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pengelolaan sampah kepada masyarakat Dusun Tawangsari di tanggal 15 Januari 2024.
Setelah kompetisi menghias tempat sampah dilakukan, Tim KKN UNDIP desa Tejosari juga memasang tanda untuk jenis sampah pada setiap tempat sampah seperti sampah organik dan anorganik. Ini dilakukan agar masyarakat mampu membedakan sampah apa yang harus dimasukkan dalam tempat sampah yang tepat.
Pemasangan Tanda Jenis Sampah Anorganik dan Sampah Organik. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Apa Tujuan dari Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Acara Kompetisi Menghias Tempat Sampah?

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan masyrakat pengetahuan akan pentingnya mengelola sampah-sampah dari aktivitas mereka agar tidak mencemari lingkungan hidup dusun Tawangsari. Dan kompetisi menghias tempat sampah dilakukan untuk meningkatkan antusias masyarakat dusun Tawangsari dalam mengikuti lomba agutusan dan juga sebagai penyediaan tempat sampah di sepanjang jalan dusun.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah yang berserakan dan sedikitnya jumlah tempat sampah yang tersedia di dusun Tawangsari. Sedikitnya jumlah tempat sampah ini menyebabkan masyarakat tidak memiliki wadah untuk menampung sampah dan akan menjadi berserakan di lingkungan.

Mengapa Pengelolaan Sampah Begitu Penting?

Pengelolaan sampah sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan sebab sampah dapat menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius. Mulai dari merusak keindahan lingkungan, menyebabkan penyumbatan saluran air dan banjir, dan menciptakan sarang penyakit dari serangga-serangga seperti lalat dan nyamuk. Oleh karena itu, Pengelolaan sampah berdasarkan jenisnya sangat penting untuk memudahkan proses daur ulang dan menghindari permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh sampah.

Apa saja Golongan Sampah yang Umum ditemukan?

Sampah dapat digolongkan menjadi 3 jenis antara lain sampah Organik, Sampah Anorganik, dan Sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
Tempat sampah dan Tanda JenisTempat Sampah. Sumber: Dokumentasi Pribadi

1. Sampah Organik

ADVERTISEMENT
Sampah organik terdiri atas sisa-sisa makanan dan bagian bagian tumbuhan yang mati seperti kayu ranting dan daun-daun kering dan basah. Sampah jenis ini merupakan sampah yang gampang terurai oleh bakteri dan jamur karena sampah ini terdiri atas zat penyusun organik yang bisa menjadi sumber makanan para bakteri dan jamur pengurai. Sampah ini sangat cocok untuk dijadikan pupuk kompos jika diolah dengan benar dan hasil dari penguraian sampah organik akan menjadi sumber nutrisi bagi tanah.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik terdiri atas kemasan makanan & minuman yang terbuat dari plastik polimer seperti botol PET (Polyethylene Terephtalate), polyethylene, polypropylene, styrofoam, dan lain sebagainya. Selain itu, Kaca juga termasuk sebagai sampah anorganik. Sampah jenis ini merupakan sampah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Oleh karena itu, Sampah ini biasanya didaur ulang untuk mencegah penumpukan sampah anorganik di lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sampah plastik bisa didaur ulang menjadi plastik lagi dan bahkan bisa didaur ulang menjadi bahan bakar hidrokarbon dengan menggunakan proses pirolisis, yaitu penguraian polimer plastik pada suhu yang sangat tinggi (300-700°C) tanpa kehadiran oksigen dalam sistem.
Sampah kaca juga bisa didaur ulang menjadi kaca kembali dengan pemanasan kaca pada suhu tinggi sehingga kaca melebur dan mudah dibentuk kembali menjadi kemasan kaca yang baru.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Sampah B3 merupakan Sampah yang memiliki kandungan beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Sampah jenis ini mudah terbakar, mampu bereaksi dengan udara, korosif, meracuni ekosistem lingkungan, dan lain-lain. Contoh dari sampah B3 adalah sampah baterai. Baterai bekas mengandung logam alkali yang reaktif terhadap udara terbuka dan bisa menimbulkan api jika terpapar. Kemudian ada sampah elektronik, sampah bahan kimia seperti cuka, pembersih kaca, oli bekas, dan lain-lain. Pengolahan sampah ini cukup rumit dan perlu perhatian khusus agar tidak menimbulkan masalah lingkungan yang lebih serius.
ADVERTISEMENT

Harapan dari keberjalanan kegiatan Penyuluhan dan Kompetisi Menghias Tempat Sampah

Foto dengan Hasil Kompetisi Hias Tempat Sampah. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dusun Tawangsari pentingnya membuang sampah pada tempatnya, memilah dan mengelola sampah dengan baik dan teratur. Dengan tersedianya tempat sampah di dusun Tawangsari, masyarakat diharapkan dapat membuang sampah pada tempatnya tanpa perlu membuang sampah sembarangan akibat sedikitnya tempat sampah yang tersedia.