Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Self-Forgiveness: Meraih Kedamaian Akhir Tahun Dengan Pengampunan Diri
15 Desember 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rizky Setiawan Davin Arkana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah kamu sudah puas dengan seluruh pencapaianmu tahun ini? Atau apakah kamu masih menyesali tiap lembar dalam resolusi tahunanmu yang belum tercapai?
ADVERTISEMENT
Akhir tahun adalah hari yang cukup spesial bagi kebanyakan orang. Kita cenderung untuk memenuhi jadwal akhir tahun dengan berbagai kegiatan, seperti berlibur, berwisata, bertamasya hingga berpesta. Di sisi lain, terdapat segelintir orang yang menjadikan momen akhir tahun ini sebagai renungan atas tiap lembar kehidupan yang telah ia lalui. Melalui renungan ini, seseorang berusaha memperoleh resolusi demi memperbaiki tiap pencapaian yang belum ia peroleh di tahun sebelumnya.
Perenungan ini bisa dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah pengampunan atas kesalahan diri sendiri. Dalam artikel ini kita akan membahas peran self-forgiveness dalam pembentukan resolusi akhir tahun seseorang.
Apa Itu Self-Forgiveness dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Self-forgiveness merupakan gabungan dari dua kata, yakni: self yang berarti diri; dan forgiveness yang berarti pengampunan. Sehingga, self-forgiveness adalah usaha pengampunan atas kesalahan yang telah diri kita perbuat sebelumnya. Self-forgiveness sendiri bukan berarti membiarkan diri kita bebas dari kesalahan, dan juga bukan sebagai bentuk kelemahan kita. Mengampuni diri berarti kita berusaha untuk menerima apa yang telah terjadi dan bersedia melewatinya tanpa terpikirkan akan peristiwa atau kejadian di masa lalu yang tidak dapat diubah.
ADVERTISEMENT
Self-forgiveness sendiri memiliki empat tingkatan terapeutik atau terapi yang disarankan:
ADVERTISEMENT
Mengapa Kita Perlu Melakukan Self-Forgiveness?
Kecenderungan kita untuk melampiaskan rasa bersalah terhadap diri sendiri ataupun orang lain telah mengakar panjang dalam sejarah biologis, psikologis, dan kebudayaan manusia. Motivasi untuk membalas kerugian dengan kerugian merupakan salah satu pendekatan yang paling dasar untuk menangani ketidakadilan yang kita rasakan (Black, 1998). Oleh karena itu, kita berusaha untuk mencari alternatif lain dalam pelampiasan rasa bersalah itu.
Tentunya dengan mengampuni atau memaafkan diri sendiri akan memberikan kita kenyamanan, sehingga kita dapat melepaskan nyanyian akan kesalahan yang tertanam dalam pikiran. (McCullough & Witvlie, 2002; Smedes, 1996, pp. xi-xii) Dan satu-satunya cara untuk menghilangkan nyanyian itu adalah dengan tindakan pengobatan yang disebut forgiveness (pengampunan).
Manfaat Self-Forgiveness dalam Pembentukan Resolusi Akhir Tahun
Resolusi merupakan sebuah komitmen atau tujuan yang telah kita tetapkan untuk jangka waktu tertentu. Melalui resolusi kita bisa menumpahkan harapan, komitmen hingga keinginan kita sebagai acuan hidup kedepannya. Oleh karena itu, resolusi merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita.
ADVERTISEMENT
Dalam menetapkan sebuah resolusi, tentunya kita membutuhkan yang namanya move on dari keadaan yang sekarang. Jika tidak move on, kita akan terbelenggu dengan keterbatasan, kesalahan dan kelemahan kita di saat ini. Sehingga, pandangan kita kedepannya akan terhambat oleh rasa takut terhadap hal-hal tersebut.
Salah satu cara untuk move on dari keadaan tersebut ialah dengan memaafkan kesalahan kita di masa lalu (melakukan self-forgiveness). Belajar untuk mengampuni atau memaafkan diri sendiri juga membuat seseorang menjadi lebih kuat secara emosional, memiliki rasa percaya diri yang lebih besar, dan menambah nilai optimis dalam hidupnya (Sutton, 2020; Luskin, 2003). Dikutip dari PositivePsychology.com, self-forgiveness akan memberi kita jalan yang kuat untuk mengurangi penderitaan, menstabilkan emosi, serta menambah fokus kita dalam berkegiatan kedepannya. Oleh karena itu, keberhasilan kita dalam menetapkan dan menjalankan suatu resolusi akan sangat bergantung pada kemampuan kita untuk berdamai dengan diri sendiri melalui kegiatan self-forgiveness.
ADVERTISEMENT
Referensi
https://www.researchgate.net/publication/232975990_Therapeutic_Stages_of_Forgiveness_and_Self-Forgiveness
https://www.researchgate.net/publication/264443222_The_psychology_of_forgiveness
https://positivepsychology.com/psychology-of-forgiveness/
https://www.verywellmind.com/how-to-forgive-yourself-4583819