Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Upaya Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Pada Pestisida
19 Agustus 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rizky Nur Effendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mencegah atau mengusir hama pengganggu tumbuh kembang tanaman. Banyak pestisida yang rata-rata menggunakan bahan kimia seperti DDT, SHC, dan lain sebagainya. Pada pestisida, penggunaan bahan kimia mungkin di nilai lebih ampuh untuk mengusir hama, namun bahaya residu kimia yang menempel terutama pada buah atau sayuran dapat beresiko bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Dusun Borogragal merupakan bagian dari Desa Donowarih, berlokasi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pada Dusun Borogragal, para warga mayoritas adalah petani jeruk. Para petani banyak yang masih menggunakan pestisida kimia, yang mana resiko akan residu kimia pestisida yang menempel pada buah dapat beresiko bagi konsumen.
Oleh karena itu, PMM 67 gelombang 7 memberikan sosialisasi serta mempraktikkan pembuatan pestisida organik yang terbuat dari kulit jeruk. Saat mengkonsumsi jeruk, tentu kita akan membuang kulitnya ke tempat sampah bukan?, namun jangan salah, kulit jeruk pun dapat di olah menjadi pengusir hama atau pestisida organik. Alat dan bahan yang diperlukan diantaranya toples, botol spray, air panas, dan kulit jeruk. Cara pembuatannya yakni masukkan kulit jeruk sebanyak ¼ dari toples, kemudian tambahkan air panas hingga penuh. Selanjutnya tutup wadah rapat dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari lalu tunggu 2 hari dan pindahkan cairannya ke botol spray. Pestisida organic siap digunakan pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Selain dalam Upaya mengurangi penggunaan bahan kimia, program kerja pestisida organik ini juga digunakan untuk mengolah kulit jeruk agar berguna untuk tanaman. Sehingga tidak hanya konsumsi jeruk yang bermanfaat bagi pengonsumsi, namun kulitnya juga dapat diolah dan bermanfaat bagi tanaman.