Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Warung Dede, Rumah Makan Pelipur Rindu Perantau Banjar di Yogyakarta
15 November 2022 18:25 WIB
Tulisan dari Muhammad Rizky Fauzan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Yogyakarta? Daerah istimewa yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini selalu menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi maupun dihuni. Tak heran, kota yang terkenal dengan wisata kuliner gudeg ini kedatangan banyak wisatawan maupun perantau setiap tahunnya. Para perantau ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali perantau asal Banjar, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Adapun perantau Banjar datang ke Yogyakarta dengan berbagai tujuan seperti sebatas menuntut ilmu hingga bekerja dan melanjutkan hidup disana dalam kurun waktu yang cukup lama. Kondisi ini terkadang membuat para perantau Banjar merindukan beberapa hal dari kampung halamannya, salah satunya masakan khas Banjar.
Akan tetapi, perantau tak perlu khawatir karena terdapat beberapa warung makan khas Banjar di Yogyakarta yang siap mengobati rasa rindu terhadap cita rasa kuliner khas Banjar. Salah satu warung makan tersebut adalah Warung Dede.
Warung makan yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Soepomo No. 102, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini menjual beragam masakan khas Banjar seperti nasi kuning, soto Banjar, lontong sayur, serta beragam bakaran. Tak ketinggalan, beberapa kudapan khas Banjar yaitu pisang gapit, bingka, dan wadai untuk juga tersedia di warung yang berdiri sebagai usaha keluarga sejak tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk harga setiap menu makanan di Warung Dede hanya berkisar 10 - 22 ribu rupiah saja tergantung lauk yang dipilih, seperti ayam, ceker, telur, ataupun ati ampela. Harga yang relatif terjangkau terutama bagi kalangan mahasiswa.
Selain itu, posisi warung yang strategis karena cukup dekat dengan beberapa cabang kampus seperti Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Teknologi Yogyakarta. Tak ayal, warung makan ini selalu ramai pengunjung terutama saat jam makan siang.
"Alhamdulillah, setiap hari warung selalu ramai pengunjung dan yang datang pun bukan hanya orang Banjar, tapi dari berbagai daerah yang ingin mencicipi cita rasa makanan khas Banjar. Bahkan, pernah orang dari luar negeri juga makan disini," ucap Hasna, pemilik Warung Dede, Senin (13/10/22).
ADVERTISEMENT
Wanita asal Batulicin, Kalimantan Selatan ini juga menambahkan saat bulan puasa tiba, Warung Dede buka hampir 24 jam dengan menu serta kudapan yang lebih lengkap daripada hari biasa. Adapun pada hari biasa, Warung Dede buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 21.00 WIB. Warung Dede juga dapat dipesan secara online melalui beberapa mitra seperti Maxim, Shopeefood, dan Grabfood.
Tunggu apalagi, untuk kalian para perantau Banjar di Yogyakarta wajib berkunjung ke Warung Dede. Selain harganya terjangkau, cita rasa masakan Banjar yang dihadirkan juga dapat sebagai pelipur rindu akan masakan kampung halaman.