Konten dari Pengguna

Bijak Menggunakan Internet dengan Kaidah Pancasila

Siti Ulfatur Rizqa
Mahasiswa tingkat tiga di Fakultas Kedokteran Universitas Jember
18 Juni 2022 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Ulfatur Rizqa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Galeri foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Galeri foto pribadi
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi mempengaruhi pola interaksi masyarakat termasuk dalam bidang komunikasi. Hal ini terbukti dengan pemanfaatan internet sebagai media komunikasi. Salah satu bentuk pengembangan internet untuk berkomunikasi adalah media sosial.
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang , media sosial menjadi kebutuhan pokok masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Contoh kecil saat handphone tertinggal kita akan kembali pulang sedangkan saat dompet tertinggal kita akan cenderung tidak kembali pulang. Hal ini karena saat ini pembayaran online telah menjadi tren. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Dilansir dari Reportal, data survei menunjukkan pada tahun 2022 jumlah pengguna media sosial di Indonesia menyentuh angka 191,4 juta.
Media sosial memberikan manfaat mempermudah komunikasi, tersebarnya informasi dan stress reliver atau media hiburan. Akan tetapi, bagai pisau bermata dua, media sosial juga memiliki sisi negatif berupa demoralisasi komunikasi dan tersebarnya hoax.
Etika adalah prinsip mengenai baik dan buruk suatu hal atau tindakan. Etika menjadi komponen penting dalam menjaga stabilitas kehidupan bersosial termasuk dalam komunikasi. Saat ini, Etika komunikasi di media sosial mengalami kemunduran. Tercerminkan maraknya kasus cyberbullying, kekerasan verbal dan hoax. Kasus ini mengalami peningkatan signifikan di masa pandemi. Kurangnya interaksi secara fisik dimasa pandemi menjadi faktor pemicu peningkatan kasus kejahatan di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang genting ini, Pancasila hadir menjadi pedoman hidup dalam berkomunikasi di media sosial. Pancasila sebagai dasar negara bersifat fleksibel sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila menjadi way of life masyarakat Indonesia dalam memecahkan segala permasalahan. Pancasila sebagai way of life diharapakan membuat bangsa indonesia menjadi bijak dalam melakukan tindakan.
Berikut merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berkomunikasi di media sosial :
a. Sila Pertama : Tidak menyebarkan hoax mengenai isu yang sensitif seperti isu keagamaan. Percaya bahwa Tuhan mengawasi setiap tindakan sehingga tidak menyalahgunakan kebebasan dalam berkomunikasi misalnya tidak menipu, menyebar hoax, menghina dan rasis.
b. Sila Kedua : Menggunakan kaidah berbahasa yang baku dan benar dalam ruang siber dan etika dalam berbahasa agar tidak menginggung pihak manapun. misalnya tidak melontarkan ujaran yang memprovokasi kebencian dan berkata kasar.
ADVERTISEMENT
c. Sila Ketiga : Menjaga toleransi terhadap kebudayaan Indonesia dan ikut serta dalam mempromosikan budaya Indonesia. Misalnya mengeposkan tentang budaya batik, rendang dan keindahan bali.
d. Sila Keempat : Menghargai pendapat orang lain tanpa memaksakan kehendak orang lain. Misalnya tidak melontarkan kata kasar dan menjelek-jelekkan orang yang tidak sependapat.
e. Sila Kelima : Menghargai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai keadilan dalam media sosial. Misalnya tidak pamer kekayaan dan mengeposkan hal yang sewajarnya.