Tak Kenal QRIS? Mahasiswi Undip Bawa Jawaban untuk UMKM Desa!

Batang, 31 Juli 2024 – Rizqilla Elvansya, seorang mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Program Studi Akuntansi, yang saat ini sedang melaksanakan KKN TIM II UNDIP di Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan pelaku UMKM setempat. Dengan tujuan memperkenalkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), Rizqilla melakukan sosialisasi secara langsung dengan metode door-to-door, menyasar tujuh UMKM di desa tersebut.

Dokumentasi saat pelaksanaan sosialisasi QRIS door-to-door

Sadar bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum mengenal, apalagi memahami manfaat QRIS, Rizqilla memilih pendekatan yang tak biasa. Ia mendatangi setiap UMKM—dari warung sederhana, toko kelontong, hingga pedagang kaki lima—dan memberikan edukasi langsung door-to-door. Tiga dari tujuh pelaku UMKM yang ditemuinya, dengan rentang usia akhir 20-an hingga 40-an, bahkan belum pernah mendengar apa itu QRIS. Fakta ini membuat sosialisasi yang dilakukan Rizqilla menjadi semakin krusial.

Poster QRIS

Dengan menggunakan poster sebagai media utama, Rizqilla memberikan penjelasan yang tajam dan langsung mengenai apa itu QRIS, mengapa QRIS penting untuk mendukung kelancaran bisnis, dan bagaimana QRIS bisa menjadi senjata rahasia dalam meningkatkan efisiensi transaksi. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan dengan detail cara kerja QRIS, dari proses pendaftaran, website yang harus diakses, hingga persiapan dokumen dan biaya yang perlu disiapkan. Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para pelaku UMKM tentang pentingnya melek teknologi dalam menghadapi persaingan di era digital.

Aksi Rizqilla ini bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menantang para pelaku UMKM untuk bergerak maju, memanfaatkan teknologi keuangan digital yang ada. Dengan poster yang penuh informasi dan sentuhan personal, Rizqilla meninggalkan kesan mendalam pada setiap UMKM yang dikunjunginya. Melalui upaya ini, ia berharap dapat menanamkan benih kesadaran akan pentingnya QRIS sebagai langkah strategis untuk memajukan bisnis lokal di Desa Banyuputih.

Penulis: Rizqilla Rachmadhevy Putri Elvansya, KKN Tim II Universitas Diponegoro, Desa Banyuputih

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Dul Muid, M.Si., Akt.