Konten dari Pengguna

Menikmati Amerika lewat Road Trip Route 66

Rizka Pravitianasari
Diplomat Indonesia, Peserta Sesdilu Sa75et, Musisi, Golfer
22 September 2023 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizka Pravitianasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alunan lagu “Route 66” dari grup vokal jazz legendaris “The Manhattan Transfer” mengiringi saya mengendarai sedan Nissan di jalan tol Highway 40, di tengah-tengah bukit berbatu, padang rumput, turbin angin, dan berbagai kendaraan kecil dan besar.
Dari balik kemudi saat road trip Route 66 (koleksi pribadi)
Ya, lagu Route 66 yang sering saya mainkan dan nyanyikan tersebut telah menginspirasi saya untuk menjelajahi Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Saat ditempatkan di San Francisco beberapa waktu lalu, teman saya disana mengatakan cara menikmati Amerika Serikat adalah dengan mengemudi lewat jalan darat atau biasa kita sebut “road trip”. Maka dari itu, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan selagi tinggal disana untuk melakukan road trip Route 66.
Salah satu penanda Route 66 (koleksi pribadi)
Route 66 adalah salah satu jalan utama atau highway di Amerika Serikat yang beroperasi pada tahun 1926 hingga 1985. Route 66 terbentang sejauh 3.940 km dari kota Chicago di bagian tengah (Midwest) menuju Los Angeles di Pantai Barat (West Coast) dan melewati 7 negara bagian.
Penunjuk jalan Route 66 di kota Flagstaff, Arizona (koleksi pribadi)
Memodifikasi rute “jalan suci” dari lirik lagu, saya mengambil jalur terbalik dari arah Barat ke Tengah. Selama 4 hari saya menempuh perjalanan sepanjang 1.727 km melewati 9 kota di 4 negara bagian yaitu Phoenix – Sedona – Flagstaff (Arizona), Gallup – Albuquerque – Santa Fe (New Mexico), Amarillo (Texas), dan Oklahoma City (Oklahoma).
ADVERTISEMENT
Mengendarai mobil di Amerika Serikat sangat menyenangkan karena jalan tolnya yang lurus, mulus, dan relatif sepi sehingga kita bisa menggeber mobil hingga kecepatan maksimal 130 km/jam. Dan tentu saja, kita juga sekaligus menikmati keindahan alam yang berbeda-beda kontur topografinya di setiap negara bagian.
Misalnya, saat melewati Arizona saya banyak menemukan bukit bebatuan, sedangkan di Texas saya banyak melihat galian minyak bumi skala besar di sekitaran jalan tol. Namun, saya juga mendapati di setiap padang yang lapang di semua negara bagian, terpasang turbin angin sebagai sumber energi.
Pemandangan Red Canyon di kota Sedona, Arizona (koleksi pribadi)
Beberapa situs alam dan sejarah ternama yang sempat saya sambangi antara lain Red Canyon di Sedona, Montezuma Well di Flagstaff, dan Old Town di Albuquerque.
Penanda Route 66 di jalan tol Highway 40 di kota Oklahoma City, Oklahoma (koleksi pribadi)
Tidak lupa, saya juga berfoto wajib di penanda Route 66, mencari memorabilia di toko souvenir, dan menikmati kuliner khas setempat seperti stuffed sopaipilla di Santa Fe dan Texas Barbecue di Amarillo.
Texas Barbecue asli di Texas (koleksi pribadi)
Mudah-mudahan di masa yang akan datang saya bisa menyelesaikan road trip Route 66 hingga ke Chicago. Mau ikut? (RRP)
ADVERTISEMENT