Gerakan Tanam Hidroponik Mahasiswa KKN Untag Surabaya

Rizvan Dimas Saputra Ariyanto
Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Konten dari Pengguna
15 Desember 2022 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizvan Dimas Saputra Ariyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Greenhouse Desa Medokan Semampir RW II Surabaya

ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari masa perkuliahan yang harus ditempuh oleh mahasiswa, di mana dalam prosesnya mahasiswa harus melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam masa perkuliahan kampus. Selain menerapkan ilmu yang sudah ditempuh selama perkuliahan, mahasiswa juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam bermasyarakat luas. Untuk itu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau yang dikenal dengan Kampus Merah Putih menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Tema yang diangkat pada KKN tahun ini adalah "Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya". Dengan harapan ikon wisata yang ada di Kota Surabaya menjadi lebih hidup dan dikenal masyarakat luas. KKN yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya saat ini berada di Desa Medokan Semampir RW II Kota Surabaya. KKN tersebut diikuti oleh 39 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing lapangan (DPL).
Pembukaan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Balai RW Desa Medokan Semampir, Surabaya, Sabtu (12/11/2022). Foto: Rizvan/KKN Untag Surabaya
Salah satu mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan KKN adalah Rizvan Dimas Saputra Ariyanto, mahasiswa semester akhir yang berasal dari program studi Teknik Informatika dan di bawah bimbingan dosen Mirza Fathima Jauhar Kamalia, S.Hum., M.Hum. selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan pengabdian KKN, dia berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya lainnya untuk menghidupkan kembali ikon wisata greenhouse yang ada di Desa Medokan Semampir RW II Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilakukan antara lain : pengkondisian lahan greenhouse, pembersihan lahan tabulampot & toga dari berbagai tanaman liar atau rumput, penyiapan keperluan media tanam hidroponik, pembibitan benih lele dengan sistem Bioflok, serta melakukan penanaman bibit tanaman hidroponik sawi & kangkung. Sasaran dalam program KKN ini adalah mitra pengelola lahan greenhouse desa Medokan Semampir RW II. Dengan adanya mahasiswa KKN, pengelola greenhouse sangatlah terbantu dalam berbagai kegiatan pengelolaan lahan greenhouse pada desa tersebut.
Penyusunan program kerja pengelolaan greenhouse didasari dengan tema yang diangkat pada KKN dan juga kebutuhan masyarakat desa akan hasil panen pada lahan greenhouse. Apabila terawat dan dikelola dengan baik, maka lahan greenhouse akan menghasilkan sayur mayur hidroponik yang kualitasnya baik dan melimpah. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 hingga 2 bulan untuk memanen tanaman hidroponik sawi & kangkung. Harapannya dengan semakin aktif pengelolaan lahan greenhouse maka akan semakin menguntungkan pihak masyarakat dalam memperoleh hasil panen lahan, seperti: sayur sawi, kangkung, berbagai tanaman tabulampot & toga, serta ikan lele yang dapat dipanen setelah 3 hingga 4 bulan dari waktu awal pembibitan pada kolam.
ADVERTISEMENT
Pembibitan Ikan Lele Pada Kolam dengan Sistem Bioflok di Lahan Greenhouse Desa Medokan Semampir, Surabaya, Minggu (20/11/2022). Foto: Rizvan/KKN Untag Surabaya
Pembibitan Tanaman Hidroponik Kangkung & Sawi di Lahan Greenhouse Desa Medokan Semampir, Surabaya, Minggu (04/12/2022). Foto: Rizvan/KKN Untag Surabaya
Kondisi Pertumbuhan Tanaman Hidroponik Kangkung & Sawi Selama 3 Minggu di Lahan Greenhouse Desa Medokan Semampir, Surabaya, Minggu (11/12/2022). Foto: Rizvan/KKN Untag Surabaya
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten