Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mobil Listrik Tesla Segera Hadir di Indonesia
18 April 2017 18:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Driving License tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil listrik lima pintu yang dibuat oleh produsen bernama Tesla Inc. dikabarkan akan segera hadir di Indonesia. Setelah tiga tahun diluncurkan pertama kali di Amerika, Tesla Model S akan diusung di Indonesia oleh Prestige Motorcars. Menurut Rudy Salim, selaku presiden direktur dari Prestige Motorcars, Indonesia sudah siap untuk mobil berteknologi tinggi. Menurutnya juga, Indonesia perlu ada alternatif untuk orang-orang yang peduli akan lingkungan. Mobil ini bisa menempuh jarak 400 kilometer jika sudah diisi tenaganya dengan penuh, akan menghemat bahan bakar bensin secara besar-besaran.
Foto: JakartaGlobe.com
ADVERTISEMENT
Tentu harga mobil listrik ini tidak murah, walaupun belum resmi, namun kisaran harganya bisa jadi antara $140,000 sampai $190,000 atau jika dikonversikan ke dalam Rupiah bisa mencapai 1,8 milyar Rupiah. Mobil ini akan bersaing dengan mobil super lainnya seperti Ferrari, Lamborghini, atau Porsche yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Dengan harga itu, fitur yang ditawarkan di Tesla Model S di Amerika juga ikut ditawarkan juga di keluaran Indonesia ini. Tentunya fitur self-driving atau mobil yang bisa dikendalikan tanpa supir ikut ditawarkan juga.
Foto: Liputan6.com
Walaupun harganya yang lebih murah diantara mobil-mobil super lainnya, nampaknya mobil ini tidak akan terlalu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia setidaknya dalam waktu dekat ini. Tentunya masyarakat Indonesia masih belum terlalu sadar akan pentingnya mobil seperti Tesla ini yang sangat memperhatikan lingkungan. Lihat saja Tesla yang sangat sukses di Amerika, namun agak kesulitan untuk menjualnya di luar Amerika, bahkan Tesla sempat menutup cabangnya di Singapur karena tidak dapat dukungan dari pemerintah dan tidak begitu laku di tahun 2011 silam. AutoEvolution.
ADVERTISEMENT
Perlahan tapi pasti, mobil Tesla ini akan segera menjadi pilihan utama ketika bahan bakar minyak menipis di masa depan.