Konten dari Pengguna

Awal Mula Munculnya Selebrasi Ikonik 'SIU' Cristiano Ronaldo

6 Juni 2020 14:34 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Robbi Irhamni Alhas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://images.app.goo.gl/nwcAgU36WXXb4b5g7
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://images.app.goo.gl/nwcAgU36WXXb4b5g7
ADVERTISEMENT
Membobol gawang lawan dan mencatatkan nama di papan skor, sungguh kesan yang sangat bahagia, memberikan europhia tersendiri bagi para pemain sepak bola, aksi selebrasi menjadi ekspresi untuk merayakannya. Seperti pemain lainnya, Cristiano Ronaldo turut melakukannya, “SIUUU..” itulah teriakan yang digaungkan. Lantas , bagaimana sejarah awal mula terciptanya selebrasi ini?, selebrasi biasa atau ada maknanya?
ADVERTISEMENT
Dari sekian ragam selebrasi Ronaldo lakukan, “SIU” adalah yang paling ikonik, menjadi ciri khas dan trademark yang menjamur di seluruh penjuru dunia. Setelah Ronaldo mencetak gol, ia akan berlari ke pinggir lapangan, dekat supporter. Setelah itu, CR7 akan melompat sambil membalikan badannya dan mendarat dengan posisi tangan terbuka sambil berteriak “SIUUU..”.
Dari beberapa sumber menyebutkan, salah satunya The Debut, Back in August of 2013, selebrasi “SIU” pertama kali dilakukan Ronaldo saat mencetak gol ke gawang Chelsea pada kompetisi pra-musim ICC di Amerika Serikat tahun 2013 silam. Namun masih dibilang ini versi prototipe, Ronaldo berkata “Saya tidak tahu pasti awal mulanya datang teriakan tersebut. Saya hanya mencetak gol dan teriak “SII”. Sejujurnya, itu merupakan [Selebrasi] alamiah” - Ronaldo kepada Soccer.com dikutip dari Sport Bible –
Sumber : https://images.app.goo.gl/MfUJwRVUgQLcpfHK7
Dalam sebuah wawancara Program TV Spanyol, El Chiringuito, tahun 2014, Ronaldo juga mengatakan bahwa, selebrasi tersebut datang secara natural, karena luapan kebahagian dan juga emosi yang lepas setelah mencetak gol. Seperti kita ketahui Ronaldo adalah sosok pemain bola yang cukup ekspresif di lapangan hijau, saat sedih ketika mendapat cedera di final EURO 2016 dia tidak ragu menunjukkannya ke publik, begitu pula saat marah dan kecewa, jadi saat ia mencetak gol dan senang maka munculah teriakan “SIUUU..” ini yang bisa di anggap luapan kebahagian dan luapan emosi.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Ronaldo akan berteriak “SIUUU..” di beberapa acara, termasuk saat mendapatkan piala Ballon d’Or 2014 serta saat perayaan kemenangan Liga Champion bersama Real Madrid.
Pada awalnya, orang-orang tidak tahu bahwa cara berteriak adalah “SII” bukan “SUU”. Karena dalam bahasa Spanyol, “SII” berarti “ya” “yes” atau bisa juga mengekspresikan kesenangan karena berhasil melakukan sesuatu. Baginya, selebrasi ini membawa keberuntungan.
Dikutip dari TheSUN.co.uk. Ronaldo tidak akan mengubahnya karena selebrasi ini menjadi ciri khasnya dan orang akan mengingatnya karena selebrasi ini. Lebih jauh lagi, Ronaldo bercerita para pemain Madrid saat itu mengetahui teriakan tersebut setiap kali ia mencetak gol. “teriakan tersebut? Para pemain sangat mengetahui saya selalu berteriak seperti itu ketika saya mencetak gol atau kami menang. Bagi saya, itu adalah teriakan kami dari Real Madrid” - Ronaldo dikutip dari CNN Indonesia -
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika Ronaldo bermain di Juventus, selebrasi “SIUUU..” bisa menjadi luapan emosi semua orang yang berada di stadion, para Juventini ikut berteriak saat Ronaldo melakukannya. “SIU” begitu lekat dengan Ronaldo, tidak heran jika perusahaan EA Sport maupun Konami selaku produsen game sepak bola terpopuler “FIFA” dan “PES” menjadikan selebrasi “SIU” salah satu “Signature Celebration” milik Ronaldo dalam game tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, populernya selebrasi “SIU”, rupanya banyak pesepak bola yang memperagakan. Sebut saja nama Kylian Mbappe di EURO U-18 2016 serta Neymar yang juga pernah melakukannya. Di tanah air kita [Indonesia] ada nama Zulham Zamrun dalam sebuah laga persahabatan bersama Timnas Indonesia. Dan bahkan Cesinha pemain Liga Korea Selatan mempertontonkan Selebrasi “SIU” di hadapan Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Selebrasi menjadi cara meluapkan kebahagian, namun selebrasi bukanlah akhir dari sebuah pertandingan karena keberhasilan tim sejatinya adalah kemenangan. Sepak bola bukan hanya sekedar permainan, melainkan sebuah ajang yang dinikmati setiap insan.
Robbi Irhamni Alhas, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan.