Konten dari Pengguna

Terpikat Keindahan Raja Ampat, Surga Wisata di Timur Indonesia

Robby Adwa Fahlepi
Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret dan Pranata Humas di Badan Pusat Statistik
20 Februari 2023 5:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Robby Adwa Fahlepi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eksotisme Raja Ampat, Papua Barat Daya. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.
zoom-in-whitePerbesar
Eksotisme Raja Ampat, Papua Barat Daya. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.
ADVERTISEMENT
Panorama indah, kekayaan laut yang memesona dengan perairan hijau tosca yang tenang, Kepulauan Raja Ampat mampu memikat hati siapa saja yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Nama “Raja Ampat” berasal dari nama raja-raja yang memimpin daerah itu pada zaman dahulu. Ada empat orang raja yaitu Waigeyo, Misool, Batanta, dan Salawati.
Keempat nama itulah yang menjadi nama-nama daerah di Kabupaten Raja Ampat dengan Waigeyo dan Misool menjadi spot wisata andalan yang sudah mendunia.
"Waigeyo memiliki banyak spot wisata yaitu sekitar 161 spot. Sedangkan Misool merupakan segitiga karang dunia sehingga banyak terdapat pulau-pulau dan tempat eksotis di antaranya telaga cinta,” kata Jormy seorang tour guide Raja Ampat.
Perjalanan ke Raja Ampat bisa diakses menggunakan speed boat melalui pelabuhan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Perlu waktu sekitar satu jam lebih untuk menuju spot favorit yang merupakan salah satu wisata ikonik Raja Ampat yaitu Piaynemo (banyak yang menyebutnya Wayag kecil).
Salah satu Speed Boat yang digunakan menuju Raja Ampat. Berangkat dari Kota Sorong. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.
Memandang dari puncak Piaynemo, hamparan pulau-pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan khas hutan tropis menambah kemegahan wisata Raja Ampat di timur Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Di bawah langit yang cerah, pancaran sinar matahari menembus lapisan awan putih, membuat warna laut bak kristal-kristal air yang sangat menawan. Menaiki sekitar 300 anak tangga dari kayu yang tersusun rapi cukup melelahkan.
Namun, tenang saja di sana terdapat beberapa tempat pemberhentian yang disertai tempat duduk bagi pengunjung yang merasa kelelahan sebelum mencapai puncak. Keringat yang bercucuran itu terbayar setelah tiba di puncaknya, keindahan surgawi lukisan Sang Pencipta.
Memandang ke arah mana saja dari puncak Piaynemo ini mampu menenteramkan hati melihat tenangnya permukaan air meskipun sesekali berombak ketika ada perahu kecil yang melintas.
“Cekrek”, para pengunjung berfoto ria tak mau kehilangan momen berharga itu. Drone juga mengudara turut mengabadikan keindahan pesona surgawi yang mendunia.
Perjalanan menaiki tangga untuk sampai ke puncak Piaynemo. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.
Setelah selesai berfoto, di dasar puncak sudah disambut dengan jejeran kios minuman dan makanan. Duduk lesehan di tepi jembatan, menikmati segarnya air kelapa yang masih terbungkus batoknya dengan angin sepoi-sepoi.
“Cekrek”. Mengabadikan foto di puncak Piaynemo. Foto oleh Eko Oesman.
Selain di puncak Piaynemo, hamparan pasir putih di pesisir pantai Piaynemo Homestay juga tak kalah indahnya. Pasir selembut tepung dengan warna kuning keemasan menambah keyakinan bahwa Raja Ampat adalah tempat yang sempurna bagi para pecinta wisata pantai tropis.
ADVERTISEMENT
Terkhusus untuk para pecinta snorkeling, keindahan bawah laut Raja Ampat sudah tak dipungkiri lagi. Banyak spot-spot fantastis untuk dijelajahi salah satunya Yenbuba.
Berbagai jenis biota laut menambah kekhasan pesona taman laut yang begitu indah ini. Terumbu karang, hiu, pari, penyu, ikan nemo, ikan napoleon, dan jenis penghuni bawah lautnya menambah pesona surgawi alam nyata di Raja Ampat. Sungguh keanekaragaman hayati yang tidak ada duanya.
Di atas maupun di bawah air, Raja Ampat memang eksotis. Gugusan pulau cantik nan menawan yang memanjakan indera penglihatan. Inilah karya Sang Maha Pencipta. Semoga bisa terawat hingga anak cucu kita bisa melihatnya.
Yenbuba. Salah satu spot snorkeling di Raja Ampat. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.
Salah Satu Tour Guide Raja Ampat. Foto oleh Robby Adwa Fahlepi.