Publikasi Ilmiah, Antara Kewajiban dan Kendala bagi Dosen

Pardomuan Robinson Sihombing
Seorang ASN, Fungsional Statistisi Ahli Muda, yang bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Lulusan D-IV statistika ekonomi STIS dan S2 statistika terapan Unpad. Saat ini, melanjutkan studi doktoral statistika dan sains data di IPB University
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2021 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pardomuan Robinson Sihombing tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kegiatan Penelitian (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/laptop-mac-komputer-peramban-riset-2557572/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kegiatan Penelitian (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/laptop-mac-komputer-peramban-riset-2557572/)
ADVERTISEMENT
Menurut PP 37 Tahun 2009, dosen didefinisikan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana definisi di atas, seorang dosen memiliki kewajiban melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dengan unsur-unsur utama terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini akan dilaporkan dalam satu semester ke depan sebagai beban kerja dosen (BKD).
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian kewajiban Tri Dharma yang sering sekali menjadi kendala bagi dosen adalah penelitian, di mana seorang dosen diharapkan dapat mengaplikasikan ilmunya dalam penelitian yang akan dipublikasikan dalam seminar ilmiah maupun jurnal. Ada banyak kendala yang sering sekali dihadapi oleh para dosen dalam melakukan kewajiban dalam melaksanakan penelitian. Kendala dapat berupa dari sisi teknis dan substansi dalam penelitian.

Kendala

Dari sisi teknis, salah satu kendala yang sering dikeluhkan oleh para dosen adalah keterbatasan waktu. Di mana, para dosen lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengajar karena keterbatasan jumlah dosen yang mengampu mata kuliah yang diajarkan, sehingga tidak memiliki waktu luang untuk melakukan penelitian.
ADVERTISEMENT
Kendala lainnya yang sering dihadapi adalah masalah pembiayaan, di mana sering sekali jurnal yang dituju terutama yang bereputasi nasional maupun internasional memerlukan biaya publikasi yang cukup besar. Dari sisi substansi, beberapa kendala yang dihadapi seperti keterbatasan dalam mencari referensi, kemampuan dalam penulisan jurnal dalam bahasa internasional, tingkat plagiasi penulisan yang masih tinggi, dan jurnal target yang dituju.

Solusi

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut juga dapat ditilik dari sisi teknis dan dari sisi substansi penulisan. Jika permasalahan keterbatasan waktu dan pembiayaan, salah satu solusinya adalah melakukan kolaborasi dengan penulis lainnya. Kolaborasi antar penulis baik antar disiplin ilmu maupun lintas instansi juga disarankan oleh Kementerian Pendidikan. Dengan adanya kolaborasi, maka akan terbentuk suatu tulisan yang kaya akan informasi karena dibangun dari berbagai sudut pandang keilmuan.
ADVERTISEMENT
Selain itu dengan adanya kolaborasi selain saling sharing knowledge juga dapat sharing cost, sehinga beban biaya publikasi menjadi lebih ringan. Solusi lain terkait pembiayaan adalah dengan memanfaatkan dana hibah penelitian baik yang didapat dari kampus tempat dosen mengajar maupun dari instansi lainnya misalnya dari kementerian pendidikan.
Permasalahan dalam mencari ide penulisan sering sekali juga menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak dosen dalam melakukan penelitian. Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, para dosen dapat mencari ide penulisan dari berbagai karya ilmiah yang telah ditulis oleh berbagai peneliti lainnya. Para dosen dapat membaca terkait topik-topik penelitian menjadi bidangnya di Google Scholar (https://scholar.google.com) dan bergabung dengan sosial media untuk para peneliti di ResearchGate (https://www.researchgate.net). Daftar bacaan yang sudah dikumpulkan, digabungkan dan disitasi dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia seperti Mandeley (https://www.mendeley.com), Zotero (https://www.zotero.org), EndNote (https://endnote.com) dan aplikasi lainnya sehingga tidak ada kutipan yang terlupa untuk dimasukkan ke dalam daftar referensi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan menggunakan aplikasi tersebut memudahkan penulis untuk mengubah format kutipan yang sering sekali antar jurnal berbeda format kutipan. Selanjutnya, ketika jurnal yang dituju adalah jurnal internasional, maka draft artikel penelitian yang sudah dibuat diterjemahkan dengan bantuan penerjemah seperti aplikasi penerjemah onlin (https://www.onlinedoctranslator.com/id/).
Pada umumnya hasil terjemahan masih belum memenuhi kaidah tata bahasa akademik sehingga perlu diedit lagi menggunakan aplikasi Grammarly (https://www.grammarly.com) dan diparafrase dengan menggunakan aplikasi QuillBot (https://quillbot.com). Setelah seluruh artikel selesai dibuat, hal yang perlu dipastikan bahwa artikel yang ditulis tidak memuat unsur kemiripan yang tinggi dengan tulisan lainnya, pada umumnya batas kemiripan maksimal sebesar 20 persen. Untuk mengecek kemiripan draft artikel yang di tulisan dapat menggunakan aplikasi Turnitin (https://www.turnitin.com), Plagiarismchecker (https://www.plagiarismchecker.co/id), Ithenticate (https://www.ithenticate.com), dan aplikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya adalah proses mengirimkan draft artikel yang dituju. Sering sekali, para dosen kebingungan dalam mengirimkan draft penelitian ke jurnal yang dituju. Hal yang sering terjadi juga banyak dosen terjebak dengan jurnal-jurnal predator maupun diskontinu, yang sering sekali pada akhirnya tidak diakui dalam penilaian angka kredit.
Mengatasi hal ini, para dosen dapat melihat target jurnal yang ingin dicapai misal untuk jurnal nasional melihat akreditasi SINTA yang diinginkan. Dalam hal ini dapat mengecek di website SINTA (https://sinta.ristekbrin.go.id), sehinga dapat dilihat cakupan jurnal yang ingin dikirim dan akreditasinya. Jika target jurnal yang ingin dicapai untuk jurnal internasional melihat akredtasi Quartil dapat melihat di aplikasi Scimagojr (https://www.scimagojr.com), WOS (https://mjl.clarivate.com), Copernicus (https://journals.indexcopernicus.com), dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh seorang dosen dalam melakukan penelitian, ada banyak solusi atau jalan keluar. Sehingga seorang dosen tidak lagi menganggap penelitian dan penulisan karya ilmiah sebagai kendala atau beban melainkan sebagai sarana dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan bagai khalayak umum.
Salam literasi,
Pardomuan Robinson