Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Aplikasi CRM Buatan Indonesia, Inovasi yang Mendorong Produktivitas Bisnis
5 September 2020 16:44 WIB
Tulisan dari Robit Mikrojul Huda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bicara soal produktivitas dalam bisnis, maka kita bicara soal bagaimana pengurus perusahaan mampu mengaktifkan seluruh elemen yang ada dalam perusahaan. Karena tanpa adanya produktivitas yang meningkat, mustahil perusahaan akan bisa survive, terlebih jika kita tahu kondisinya seperti saat ini dalam masa pandemi covid19.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang pada akhirnya menjadi tolak ukur bagi perusahaan, khususnya pada saat menilai apakah produktivitas bisnisnya meningkat, stagnan atau justru menurun. Dimana setidaknya ada 5 komponen yang mesti menjadi perhatian manajemen dalam mengukur produktivitas perusahaan :
(1) Sudah pasti tolak ukurnya diambil dari produktivitas penjualan (sales). Ini paling mudah untuk kita ukur karena parameternya jelas.
(2) Sudah pasti terkait masalah profitabilitas perusahaan. Bisa jadi penjualan meningkat, namun jika profitabilitasnya menurun justru ini yang jadi permasalahan bagi perusahaan.
(3) Standar penilaian yang bersifat kuantitatif yaitu standar yang kita buat untuk Standar penilaian yang sering diterapkan untuk tugas yang relatif hanya membutuhkan keahlian minimal.
ADVERTISEMENT
(4) Standar penilaian yang berhubungan dengan kualitatif yaitu penilaian yag diberikan kepada para staff yang tugasnya sangat penting yang berkaitan dengan produk, jasa, dan dalam kasus tertentu operasional
(5) Dan terakhir adalah produktivitas yang kita nilai berdasarkan tujuan dari manajemen yang bersangkutan. Ini memang lebih rumit tetapi parameter ini juga harus menjadi perhatian kita semua ketika produktivitas perusahaan ingin di ukur secara fair.
Jika parameter ukuran kita dalam menilai sebuah peningkatan produktivitas sudah terbentuk. Maka step selanjutnya adalah bagaimana cara manajemen mencoba meningkatkan produktivitas tersebut sehingga menjadi satu kondisi yang positif. Yaitu bahwa ternyata produktivitas perusahaan meningkat sekalipun dalam masa pandemi covid19 seperti saat ini. Dimana untuk tujuan tersebut kita bisa melihatnya dari 3 perspektif bisnis yang ada seperti:
ADVERTISEMENT
(1) Perusahaan bisa mengelompokkan pekerja yang terbaik. Dengan cara seperti ini maka mereka secara otomatis akan berlomba untuk memberikan effort yang terbaik bagi perusahaan
(2) Perusahaan secara sukarela atau sebagai sebuah motivasi, akan memberikan keuntungan atau bonus kepada karyawan yang menunjukkan pribadi yang kreatif. Karena kreativitas karyawan dalam bekerja bisa secara langsung atau tidak berdampak pada model kerja yang akan di jalankan oleh perusahaan tersebut.
(3) Perusahaan mampu menumbuhkan budaya kerja yang bersifat produktif. Disinilah perlunya perusahaan membutuhkan tools atau media yang mampu melakukan penilaian dari sebuah sistem budaya kerja yang tujuannya adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Aplikasi CRM Buatan Indonesia, Karya Anak Bangsa yang Inovatif di Tengah Pandemi
Adalah Aplikasi CRM yang saat ini menjadi salah satu tools atau media untuk meningkatkan produktivitas kerja di dalam perusahaan. Terlebih saat ini di mana dampak dari pandemi covid19 telah memporakporandakan lingkungan bisnis menjadi kurang kondusif.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Aplikasi CRM Barantum yang dikembangkan di Indonesia dibawah pimpinan Handri Kosada, bisa menjadi salah satu alternatif solusi bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja team yang ada. Karena secara deskripsi CRM (Customer Relationship Management) : sebuah sistem yang mampu mengkombinasikan antara kebijakan, proses dan strategi yang telah di terapkan oleh perusahaan menjadi satu kesatuan utuh. Itulah kenapa, produk CRM bisa menjadi tools yang mampu mewujudkan peningkatan produktivitas perusahaan sekalipun dalam masa pandemi covid19.
Seperti kata Handri Kosada, CEO Barantum, perusahaan asal Indonesia yang menjadi pioner dalam pengembangan CRM Indonesia. Menurut Handri, ada beberapa keunggulan CRM :
(1) CRM mampu meningkatkan loyalitas pelanggan
(2) CRM mampu mengurangi cost operasional perusahaan
ADVERTISEMENT
(3) CRM mampu menjadi media untuk mengefektifkan dan memaksimalkan semua jenis kegiatan yang ada dalam sebuah perusahaan.
(4) CRM akan mampu meningkatkan time to market yang di harapkan oleh perusahaan. CRM pada akhirnya menjadi tools yang sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan revenue perusahaan dari sisi sales dan marketing.
Jika kesemua hal di atas bisa dilakukan dengan baik, maka secara otomatis produktivitas kerja dari perusahaan bisa di tingkatkan sekalipun dalam kondisi masih terjadi pandemi covid19 dimana model kerja karyawan secara WFH dan pembatasan interaksi social secara langsung menjadi momok tersendiri bagi Bisnis ataupun perusahaan karena dapat menyebabkan penurunan produktifitas yang mana juga akan berpengaruh bagi pendapatan Perusahaan.