Konten dari Pengguna

Kesiapan dan Makna Kewajiban Berhijab bagi Seorang Wanita Muslim

Robithoh Ladaya Sah Sinawang Gusti
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
12 Oktober 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Robithoh Ladaya Sah Sinawang Gusti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/doa-muslim-gm177341271-20167670
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/doa-muslim-gm177341271-20167670
ADVERTISEMENT
Berhijab adalah keputusan yang penting bagi banyak wanita Muslim. Hal ini bukan sekedar tentang menutup kepala, lho. Tetapi hal ini mencerminkan keyakinan, identitas, serta menunjukkan seberapa kuat iman kita dalam Islam. Bagi setiap wanita, perjalanan menuju keputusan untuk berhijab adalah hal yang sangat berbeda. Ada yang merasakannya sebagai panggilan dari Allah, sementara yang lain mungkin terinspirasi oleh lingkungan atau pengalaman pribadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu hijab, bagaimana cara kita mempersiapkan diri untuk mengenakannya, serta kita akan memahami makna di balik kewajiban ini.
ADVERTISEMENT
Nah pastinya sudah penasaran kan dengan apa itu hijab dan apa saja makna dari kewajiban ini? Yuk, kita eksplor bersama!!
Apa Sih Hijab Itu?
Hijab memiliki arti yang luas,bukan hanya sekedar penutup kepala. Dalam Islam, hijab mencakup dari cara berpakaian dan cara perilaku seorang wanita. Tujuannya adalah untuk menjaga kehormatan dan menjaga diri dari pandangan lelaki yang tidak pantas. Dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 59, Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمً
Bacaan latin: Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna 'alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu'rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Perintah ini ditujukan untuk melindungi kaum wanita dari gangguan orang-orang yang sering menyalahgunakan kesempatan.
Kesiapan untuk Berhijab
Keputusan seseorang wanita muslim untuk berhijab seharusnya datang dari kesadaran dan kesiapan diri sendiri. Nah, berikut beberapa hal yang harus kita pikirkan:
1. Pahami Ajaran Agama: Penting banget agar kita untuk tahu apa arti dan tujuan dari hijab. Wanita yang paham ajaran Islam biasanya mereka lebih percaya diri untuk mengenakan hijab. Kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman wanita lain yang sudah berhijab.
ADVERTISEMENT
2. Dukungan dari Lingkungan: Lingkungan juga berpengaruh besar, lho. Jika keluarga dan teman-teman mendukung, pasti kita akan lebih mudah untuk menjalaninya. Tetapi, jika ada tekanan negatif dari sekitar, itu bisa membuat kita merasa ragu untuk mengambil keputusan dalam menggunakan hijab tersebut.
3. Keyakinan Pribadi: Nah kesiapan untuk berhijab juga harus datang dari dalam diri kita sendiri. Kalau kita yakin dan nyaman dengan keputusan ini, kita akan lebih konsisten dalam menjalaninya. Tetapi jika sendiri tidak yakin dengan keputusan tersebut, apakah mungkin kita bisa konsisten menjalaninya? Jadi sebelum kita mengambil keputusan kita perlu bertanya pada diri sendiri, "Kenapa sih saya mau berhijab?" dan "Kenapa juga saya harus menggunakan hijab?"
4. Keadaan Sosial: Berhijab adalah keputusan yang Tanggung jawabnya besar, Lho Kenapa bisa yaa? Karena jika kita sudah memutuskan untuk berhijab pastinya pergerakan dan kegiatan kita sangat terbatas, misalnya kita ingin melakukan hobi, yang dimana pakaiannya harus sedikit mengetat agar enak pergerakannya. Hal ini yang menjadi pertimbangan banyak dariWanita-wanit muslim ketika ingin melakukan kegiatan ketika sudah berhijab.
ADVERTISEMENT
Makna Kewajiban Berhijab
Berhijab itu membawa banyak makna, seperti:
Menjaga Diri: Dengan mengenakan hijab, kita menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri. Ini cara kita melindungi diri dari pandangan yang tidak pantas.
Menjadi Teladan: Ketika kita memilih untuk berhijab, kita bisa jadi contoh bagi wanita lain. Hal ini bisa menginspirasi orang-orang di sekitar kita untuk berubah menjadi lebih baik.
Kedekatan dengan Allah: Berhijab adalah salah satu cara seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk fisik dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian." (HR. Muslim)
Ini menunjukkan bahwa niat dan amal baik kita itu jauh lebih penting daripada penampilan.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Berhijab
Meski berhijab punya banyak manfaat, kita tidak bisa pungkiri bahwa ada tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya adalah:
Pandangan Negatif dari Sosial: Di beberapa tempat, wanita yang berhijab mungkin menghadapi pandangan negatif. Maka dari itu, kita harus memiliki mental yang kuat dan tidak membiarkan pendapat orang lain memengaruhi keputusan kita.
Konsistensi: Menjaga konsistensi dalam mengenakan hijab bisa jadi tantangan. Kekuatan iman dan niat yang tulus akan membantu kita tetap pada jalur yang benar.
Persepsi Pribadi: Ada kalanya kita mungkin merasa ragu atau tidak percaya diri. Namun kita harus mengingat kembali niat dan motivasi kita dapat membantu mengatasi perasaan ini.
Refleksi untuk Diri Sendiri
Sebelum kita mengambil keputusan untuk berhijab, penting untuk melakukan refleksi diri, yaitu bisa dengan cara menanyakan pada diri sendiri "Apa motivasiku untuk berhijab? Apakah karena iman, ingin mengikuti teman, atau alasan lainnya?" dan "Apakah dengan cara berhijab ini bisa mendekatkan diriku kepada Allah?" Kita harus renungkan bagaimana hijab bisa menjadi jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, berhijab bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesiapan, pemahaman, dan komitmen dari diri sendiri. Hal ini adalah langkah besar yang butuh banyak pertimbangan. Yang terpenting, apapun keputusan yang diambil, haruslah datang dari hati yang tulus dan penuh keyakinan. Dan ingatlah bahwa perjalanan setiap wanita untuk berhijab adalah suatu perjalanan untuk menuju diri yang lebih baik.
Semoga penjelasan ini bisa memberikan pencerahan dan inspirasi bagi kita semua. Mari kita saling mendukung dalam menjalani pilihan hidup yang kita yakini.
Robithoh ladaya sah sinawang gusti, Mahasiswa Faklutas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.