Konten dari Pengguna

Games Baca Tulis Hitung berbasis Teknologi untuk Profesional Guru PAUD

Rohita
Dosen pada prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta
25 September 2024 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rohita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calistung atau Baca, tulis, dan hitung menjadi ‘momok’ tersendiri bagi guru Paud. Tuntutan orang tua saat mendaftarkan muridnya masuk ke Paud menjadi siklus yang terus berputar kembali diawal tahun ajaran baru, meskipun pemerintah sudah mencanangkan dan mensosialisasikan program transisi paud ke SD menyenangkan, tetapi tolak ukur kemampuan anak bisa baca, tulis dan hitung menjadi tanda “keberhasilan” anak, meskipun dengan melupakan kebutuhan utama anak usia dini yaitu bermain. Seperti yang disampaikan ibu Rohita sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan pengabdian Masyarakat “Anak kita bisa baca, tetapi belum tentu minat membaca, karena kita yang belum tepat mengajarkan” miris sekali bila minat literasi terkikis akibat kita sebagai guru tidak menemukan metode mengajar yang tepat dalam mengenalkan baca, tulis dan hitung.
ADVERTISEMENT
Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Dosen Universitas Al Azhar Indonesia yang terdiri dari Ibu Rohita, M.Pd., Ibu Nurfadilah M.Psi, M.Pd., dan Bapak Dr. Suwardi M.Pd., bersama dengan 3 orang mahasiswa prodi PGPAUD bernama Ulfah Mutiah Hizma, Niken Arisasih Damayanti dan Tampi Rahma Lestari melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, kepada 13 lembaga Paud di Kecamatan Pasar Minggu yang tergabung dalam Himpaudi kecamatan Pasar Minggu. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 rangkaian kegiatan pertemuan yaitu pada tanggal 27 Juli 2024, 3 Agustus 2024 dan 24 Agustus 2024 semuanya pada hari Sabtu di Paud Al Fajri sebagai Mitra dalam kegiatan ini.
foto bersama tim pelaksana dan peserta pelatihan
Pada pertemuan pertama, terdapat pemaparan 4 materi yaitu Materi awal tentang guru professional yang disampaikan oleh Bapak Suwardi, kemudia materi kedua tentang peran media digital di Paud oleh ibu Nurfadilah, materi ketiga tentang baca tulis hitung permulaan untuk anak usia dini dan materi ke empat tentang membuat games calistung dengan Ms.Power Poin oleh Ulfah Mutiah Hizma. Setelah pemaparan materi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan games dengan Ms.Power Point secara berkelompok, peserta dibagi menjadi 6 kelompok, 2 kelompok didampingi oleh 1 mahasiswa UAI yang terlibat dalam kegiatan ini. Langkah pertama pendamping mengarahkan peserta untu menentukan tema dan membuat storyboard, dan teknis penggunaan Ms. Power Point untuk games, seperti memasukkan gambar, suara, video, transisi, dll. Dan pada akhir pertemuan disepakati bahwa pada pertemuan selanjutkan adalah melanjutkan praktek dengan target games sudah dapat digunakan untuk praktek ke anak didik .
ADVERTISEMENT
Pada pertemua kedua target penyelesaikan games tercapai yaitu menghasilkan 5 games dengan judul “Diriku”, “Mengenal identitasku”, “Anggota tubuhku”, “Transjakarta” dan “Gajah yang berani”. Dengan membuat cerita pendek untuk konsep baca, melengkapi huruf untuk konsep menulis dan konsep berhitung, ketiga konsep tersebut terdapat dalam ke 5 games tersebut, selain dilengkapi tujuan pembelajaran, cara bermain dan nilai positif apa yang didapat dari games tersebut.
pendampingan pembuatan games
Sebelum memasuki pertemuan terakhir, peserta diberikan tugas untuk mempraktekan games yang dibuatnya kepada anak didik selain untuk mengetahui respon anak didik juga untuk mengetahui perkembangan menyimak, membaca kata, melengkapi huruf dan berhitung pada anak didik dari permainan games tersebut.
praktek bermain "games calistung" pada anak
Dari hasil evaluasi dan cerita peserta, respon anak didik sangat antusias bermain games, meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk menjadi games tersebut tepat pada perkembangan anak didik dan sebagai media alternatif pembelajaran berbasis teknologi, seperti dalam kata penutup oleh ibu Rohita sebagai ketua pelaksana “gurunya menguasai teknologi, anaknya melek teknologi, maka pembelajaran berbasis teknologi dapat diterapkan di PAUD” .
ADVERTISEMENT
penulis: Ulfah Mutiah Hizma & Rohita