Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pilpres Dan Pileg Sudah Selesai, Akan Hadir Lagi Pilkada 2024
19 Februari 2024 13:37 WIB
Tulisan dari Muhammad fakhrur rodzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan presiden/wakil, anggota DPR (tingkat, pusat,provinsi,kab/kota) sudah selesai dilaksanakan. Dinamika yang dilewati,dirasakan selama proses pelaksanaan demokrasi lewat elektoral tersebut, tentu sangatlah banyak dirasakan mulai dari tahapan pendaftaran sampai dengan proses pemilihan serta pemungutan suara yang berlangsung pada tanggal 14 februari kemarin. Berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada diseluruh wilayah Indonesia, sudah diketahui hasil perolehan suara dari masing-masing calon yang ikut kontestan baik di pilpres maupun pileg yang ikut didaerah pemilihan (DAPIL) masing-masing. Sehingga hasil perhitungan suara dalam bentuk C1 (salah satu dokumen dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara ).
Semua hasil C1 pada tiap KPPS akan dikumpulkan semua di komisi pemilihan umum (KPU) untuk dilakukan rekapitulasi semua hasil semua yang terkumpul sehingga KPU bisa melakukan rapat pleno untuk menentukan siapa para kontestan yang akan terpilih. Tentu semua proses demikian kita akan serahkan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu. Seperti yang kita lihat, baca mau dengar diberita-berita,media sosial sementara, berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga yang ada menyebutkan bahwa yang keluar menjadi pemenang PILPRES dari tiga pasangan adalah pasangan calon nomor urut 2 yakni (Prabowo-Gibran) dengan perolehan suara secara nasional diatas 50%, dan begitupun hasil perolehan suara partai politik, tentu semua hasil quick count demikian yang menggunakan hasil riset ilmiah akan tidak jauh kurang dengan hasil real count resmi dari KPU nantinya, setidaknya kita semua sudah tahu siapa konstentan yang akan terpilih pada pemilu PILPRES maupun PILEG ini. Oleh karena itu pemilu sudah kita lewati dan kita sebagai warga negara sudah memberikan kontribusi dalam proses partisipasi memberikan hak suara kepada calon pemimpin dibangsa kita ini. Proses demokrasi pada eloktoral kita pada tahun 2024 ini tidak berhenti pada PILPRES dan PILEG saja, akan tetapi kita akan dihadapkan kembali dengan pemilihan kepala daerah.
ADVERTISEMENT
Pilpres Dan Pileg Sudah Selesai, Akan Hadir Lagi Pilkada 2024
Pada tahun 2024 ini merupakan tahun politik atau tahun pemilihan umum. Pasca kemarin pada tanggal 14 februari, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan pemilihan umum serentak yakni memilih anggota eksekutif presiden dan wakil presiden maupun memilih anggota legislatif yakni anggota DPR RI provinsi sampai dengan kabupaten kota. Berdasarkan perolehan hasil suara di masing-masing perhitungan suara sementara Seraya menunggu hasil penetapan resmi dari KPU dalam beberapa perhitungan suara atau quick count yang menggunakan riset dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah sudah memberikan isyarat bahwa presiden Republik Indonesia terpilih yaitu jatuh kepada pasangan Prabowo Gibran dengan perolehan suara lebih di atas 50%. Tentu demikian pasca pemilu kemarin ini sebagai warga negara yang taat akan konstitusi masyarakat sudah memberikan hak suaranya untuk berpartisipasi dalam pemilihan calon pemimpin bangsa dan calon wakil mereka. Akan tetapi pada beberapa bulan ke depan (November) 2024 ini, masyarakat kita sebagai pemilih, akan berhadapan lagi dengan pemilihan serentak calon kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota.
ADVERTISEMENT
Masyarakat kita sebagai pemilih akan memilih calon pemimpin lokal yang ada didaerahnya masing-masing di Indonesia. Pada sisi yang lain elit lokal yang ada diseluruh daerah Indonesia, sedang bahkan sudah menyiapkan diri untuk mengikuti kontestasi pilkada mendatang, dengan membangun komunikasi kepada partai politik , masyarakat serta terus melakukan proses inventasi sosial dengan tujuan mendongkrak popularitas, elektabilitas dan lainsebagainya. Tentu proses pemilihan kepala daerah ini akan menarik perhatian, karena kontestan yang ikut meramaikan kompetisi tidak saja akan diikuti oleh calon incumbent/petahana saja akan tetapi akan muncul wajah-wajah serta nama-nama baru dalam peta politik lokal di Indonesia.
Harapan menulis pada memontum pilkada yang akan digelar pada bulan November mendatang, mudahan-mudahan tahapan proses berjalan dengan lancar, kontestan yang ikut maju dalam pemilihan kepala daerah serentak ini diisi dan diwarnai oleh kepemimpinan anak muda yang mempunyai gagasan, ide-de yang cemerlang, visioner dan bahkan bisa proporsional bisa menyaingi kekuatan politik elit lokal/incumbent, juga secerca harapan penulis partai politik harus mengirimkan kader-kader terbaik dan berdasarkan merit sistem untuk menghadirkan calon pemimpin lokal yang berkualitas, juga masyarakat sebagai pemilih harus menjadi pemilih yang kritis, rasional dalam memilih pemimpin di daerahnya dengan tujuan dapat mensehjaterakan, memajukan daerahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengahiri tulisan ini penulis ingin berpesan “demokrasi lokal akan menentukan kehidupan demokrasi nasional”.