Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Sejarah dengan Arsip Foto Keluarga
17 Juni 2022 18:52 WIB
Tulisan dari Rofiq Septianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belajar sejarah adalah suatu pembelajaran yang membosankan banyak dibenci oleh kebanyakan orang. Banyak orang yang menganggap belajar sejarah hanya sebatas dongeng untuk tidur. Padahal belajar sejarah bisa menyenangkan apabila kita mencari cari tahu tentang asal usul kita, keluarga kita, asal usul tempat kita, dan banyak lagi. Di lingkungan sekolah siswa seolah setress menghadapi pelajaran sejarah karena hanya membaca buku serta hafalan. Pola pembelajaran yang kuna tersebut yang hanya berupa penyampaian materi yang kurang menarik menyebabkan minat untuk belajar sejarah diminati.
ADVERTISEMENT
Perlu pola pikiran dan perubahan dalam mempelajari sejarah untuk para guru atau pengajar pada masa yang akan mendatang. Dikarenakan belajar sejarah penting. Menurut pepatah jepang orang yang melupakan sejarah adalah bangsa yang ketinggalan dan tidak menghargai bangsa sendiri. Belajar sejarah bisa membawa perubahan masyarakata kedepannya. Dengan belajar sejarah seseorang akan lebih hati-hati karena belajar dari pengalaman sebelumnya.
Oleh karena itu belajar sejarah dari arsip foto keluarga sendiri bisa mempelajari pengalaman dari pelajaran hidup orang tua kita dahulu. Saat orang tua menceritakan pengalaman yang ada dijaman dahulu, kita sebagai anak merasa tertarik dan ingin tahu bagaimana perjalanan orang tua kita. Dengan dimulai dari lingkungan kecil yakni keluarga belajar sejarah merasa menyenangkan karena keingintahuan dan bukan paksaan.
ADVERTISEMENT
Dengan dimulainya perubahan dimulai dari rasa ingin tahu kita mengenai silsilah keluarga kita. Belajar sejarah secara berangsur akan meningkatkan minat belajar. Guru harus membuat perombakan perubahan kecil dalam inovasi belajar yang disusunnya. Dengan perubahan itu siswa akan tertarik mempelajari sejarah. Dari belajar sejarah dari sejarah keluarga kita yang lingkup kecil. Guru bisa menyangkutpautkan dengan materi sejarah umum. Perlu diberikan stimulan yang menyenangkan dari belajar sejarah kepada siswa. Agar pembelajaran sejarah bisa menyenangkan dan tidak lagi membosankan.
Meningkatkan pembelajaran sejarah dengan cara mempelajari arsip foto keluarga kita masing-masing akan mendorong minat untuk belajar sejarah. Karena belajar sejarah dimulai dari hal kecil seperti sejarah keluarga kita sendiri akan menimbulkan ketertarikan akan hal yang ingin diketehaui para siswa. Orang tua juga harus berperan agar para anak mempelajari sejarah dilingkup yang kecil. Guru juga harus memberi arahan dan bimbingan kepada orang tua agar anak mau belajar sejarah. Caranya anak atau siswa diberi tugas untuk mempelajari sejarah keluarganya masing-masing. Guru juga harus membantu juga dengan memberi stimulan berupa menunjukkan arsip foto keluarga. Arsip foto keluarga kebanyakan mempunyai cerita sejarahnya yang unik.
ADVERTISEMENT
Belajar sejarah harusnya menyenangkan. Karena kebanyakan belajar sejarah hanya sebatas membaca buku dan hafalan. Dengan cara seperti yang telah dijelaskan di atas minat belajar sejarah akan tumbuh karena ketertarikan mempelajari sejarah keluarga. Semoga dengan cara pembelajaran sejarah melalui arsip foto keluarga bisa mengubah konsep mindset guru yang telah memberikan pelajaran sejarah itu-itu saja.