Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kecerdasan Anak Perlu Dipahami, Bukan Dipaksa Sesuai Keinginan Orang Tua
13 April 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rohana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap anak terlahir dengan potensi yang yang unik dan tentu juga berbeda. Kecerdasan bukan hanya soal nilai dan kita mendapat peringkat di kelas akan tetapi kecerdasan yaitu kita mempu untuk bersosial dengan orang lain, kita mampu mengatur emosianal dan juga kita mampu menciptakan kreativitas-kreativitas yang unik dan menarik yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi masih banyak sekarang ini orang tua yang mengukur kecerdasan anak dari satu sisi saja misalnya seperti pada mata pelajaran matematika orang tua menuntut anak agar bisa matematika sedangkan anak tidak mempunyai minat atau kecerdasan dalam mata pelajaran tertentu sehingga dari hal itu membuat anak merasa tidak cukup baik, bahkan anak bisa kehilangan rasa percaya diri. Padahal setiap anak mempunyai kecerdasan masing-masing tanpa perlu di paksa dalam mata pelajaran tertentu saja.
Mengenai kecerdasan anak ini, howard gardner seorang psikologi memperkenalkan teori multiple intelligences atau biasa disebut dengan kecerdasan majemuk yang dimana beliau mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan utama anak yaitu, Linguistik (Kemampuan bahasa), logis-matematis (kemampuan berpikir logis dan angka), Spasial (Kemampuan visual dan imajinasi), Musikal (Kemampuan dalam musik dan ritme), Kinestetik (Kemampuan mengelola tubuh dan gerakan), Interpersonal (Kemampuan bersosialiasi), Intrapersonal (Pemahaman diri sendiri, Naturalis (Pemahaman terhadap alam dan lingkungan).
ADVERTISEMENT
Dari teori yang disampaikan oleh howard gardner ini orang tua bisa melihat potensi atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak masuk di kecerdasan yang mana, dengan hal itu orang tua bisa membibing dan melatih kemampuan yang dimiliki oleh anak agar terus terasah tanpa menuntut anaknya agar bisa mata pelajaran tertentu karena jikalau orang tua menuntut anak maka akan memberikan dampak yang buruk terhadap anak.
Dampak bagi anak ketika orang tua tidak bisa memahami kecerdasan anak. Ketika orang tua memaksa anak untuk bisa unggul di bidang tertentu tanpa mengetahui atau melihat bahwa anaknya ini masuk di kecerdasan yang mana maka bisa jadi anaknya akan mengalami stres dan tekanan mental karena terus dipaksa oleh orang tua, selain itu anak tidak mempunyai rasa percaya diri, hubungan yang renggang dengan orang tua, tidak berkembangnya potensi asli anak, kehilangan semangat belajar. Karena pada dasarnya paksaan membuat anak-anak merasa tidak dihargai dan gagal memenuhi harapan yang ingin dia capai, selain itu juga paksaan membuat anak-anak tidak nyaman dalam menjalankan apa yang dituntut oleh orang tuanya. Oleh karena itu penting bagi orang tua memahami kecerdasan anak.
ADVERTISEMENT
Dari permasalahan diatas penulis memberikan solusi untuk orang tua agar mereka bisa memahami kecerdasan anak yang pertama adalah, mengamati minat dan kebiasaan anak sejak dini, dengan mengamati minat dan kebiasaan anak ini orang tua mampu memahami kecerdasan yang dimiliki oleh anak dan nantinya orang tua bisa mengembangkan, baik itu lewat kursus atau pemberian stimulus langsung dari orang tuanya. Yang kedua adalah memberikan ruang eksplorasi yang beragam, dengan memberikan eskplorasi untuk anak maka akan mendukung pada pertumbuhan dan perkembangan seperti melatih motorik, kognitif, bahasa dan aspek perkembangan yang lainnya, yang ketiga adalah sering berdialog dengan anak, dengan itu pelan-pelan orang tua akan tahu kemampuan yang dimiliki oleh anaknya. Yang keempat adalah orang tua menghargai setiap usaha anak, dengan ini membatu anak meningkatkan kepercayaan diri anak karena dukungan yang diberikan orang tua itu sangat penting bagi perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir adalah orang tua tidak membandingkan anaknya dengan anak lain, karena hal ini akan memicu terhadap kemampuan yang dimiliki setiap anak karena sesui yang di jelaskan oleh howard gardner tadi bahwa anak itu mempunyai kecerdesan masing-masing. Oleh karena itu orang tua tidak perlu terus menerus membandingkan anaknya dengan anak lain cukup mereka tahu bahwa anak ini masuk di kecerdasan yang mana maka jikalau sudah mengetahui orang tua bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh anaknya.
Dari penjelasan di atas terkait memahami kecerdasan anak maka penting bagi orang tua mengetahui kemampuan dan minat bakat yang dimiliki oleh anak. Karena jikalau orang tua menuntut anak agar bisa ini dan itu maka akan berdampak tidak baik untuk anak, bisa jadi semangat belajar aka turun. Dengan ini marilah para orang tua agar lebih bijak lagi dalam memahami anak agar tidak menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi anak dan juga agar anak terus berkembang sesui kemampuan yang dimiliki masing-masing anak, tanpa ada paksaan didalamnya.
ADVERTISEMENT