Tip dan Trik Seleksi CPNS 2023: Pemilihan Formasi

Roma Kyo Kae Saniro
Dosen Universitas Andalas dan Peneliti Kajian Gender dan Feminisme
Konten dari Pengguna
26 September 2023 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roma Kyo Kae Saniro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: https://sscasn.bkn.go.id
zoom-in-whitePerbesar
sumber: https://sscasn.bkn.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hal yang paling mendasar ketika kita ingin mendaftar menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) adalah mengetahui formasi yang dibutuhkan oleh instansi yang bersangkutan. Jika merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), formasi dapat dimaknai sebagai susunan (pegawai, pengurus, kabinet, pesawat terbang, dan sebagainya). Dalam konteks "CPNS" yang biasanya merujuk pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di Indonesia, pemilihan formasi merujuk pada pilihan jabatan atau posisi yang dapat Anda lamar dalam seleksi CPNS. Pemilihan formasi ini penting karena akan memengaruhi proses pendaftaran dan pelaksanaan ujian CPNS.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Anda harus mengetahui terlebih dahulu, pertama-tama, Anda perlu mencari informasi dan membaca pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau instansi pemerintah yang bersangkutan yang menyelenggarakan seleksi CPNS dengan teliti. Pengumuman ini akan mencantumkan detail formasi yang tersedia, persyaratan, dan tata cara pendaftaran. Apakah formasi tersebut dibuka atau disajikan oleh instansi yang membutuhkan atau tidak di laman resmi portal https://sscasn.bkn.go.id.
Selanjutnya, pada laman tersebut akan mencantumkan berbagai isian yang dapat Anda isi sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan Anda. Dengan kata lain, Anda harus mampu untuk mengidentifikasi kualifikasi, pendidikan, dan kemampuan Anda. Perhatikan persyaratan yang dibutuhkan untuk masing-masing formasi yang Anda minati.
Nantinya, di laman resmi https://sscasn.bkn.go.id akan menampilkan pilihan “pilih tingkat pendidikan”. Anda dapat mengisi pilihan ini dengan pendidikan akhir yang Anda miliki atau ada pula pendaftar yang menginginkan formasi dengan kualifikasi yang lebih rendah dari pendidikan terakhirnya. Misalnya, seseorang yang berpendidikan magister (S-2) ingin mendaftarkan diri pada formasi yang hanya membutuhkan ijazah atau syarat pendidikan jenjang sarjana (S1) atau tingkat sekolah menengah atas (SMA). Hal ini diperbolehkan dengan syarat memang seorang tersebut harus menggunakan ijazah yang diinginkan oleh formasi. Jangan sampai, misal, ketika kita sudah S-2 dan ingin mendaftar ke formasi S-1 dan terkesan agak gengsi atau hal lainnya, kita mengunggah ijazah S-2. Padahal, tingkat pendidikan yang dibutuhkan oleh formasi tersebut adalah S-1. Hal ini memberikan peluang bahwa Anda tidak lulus pada tahap administrasi nantinya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada laman tersebut pun nantinya Anda akan diminta mengisi program studi. Ini pun harus berhubungan atau linear dengan ijazah yang Anda akan gunakan dalam mendaftar. Setelahnya, carilah berbagi instansi yang menyediakan formasi dengan kualifikasi pendidikan dan program studi yang telah Anda isi sebelumnya. Lalu, nantinya portal resmi SSCASN akan menampilkan berbagai jenis pengadaan formasi selama kegiatan seleksi berlangsung.
Sebagai seorang pendaftar, Anda tidak perlu gegabah dalam memilih formasi karena kadang kala, ada beberapa instansi yang memungkinkan belakangan ketika membuka lowongan formasi. Pemilihan formasi adalah keputusan penting. Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan. Beri diri Anda waktu yang cukup untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum Anda memutuskan formasi yang akan Anda pilih. Selain itu, Anda pun harus memperhatikan Pikirkan tentang apakah formasi yang Anda pilih akan memberikan keberlanjutan karier yang baik. Ini berarti mempertimbangkan apakah formasi tersebut masih akan relevan dalam beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Anda harus tetap aktif memantau situs web resmi BKN dan portal SSCASN untuk pembaruan dan pengumuman terkait seleksi CPNS. Informasi terbaru dapat sangat berguna dalam perencanaan Anda. Tentunya, Anda pun harus dengan persiapan matang untuk hal tersebut.
Pemilihan formasi pun dapat selain sesuai dengan minat, pengalaman, dan kualifikasi Anda, lokasi penempatan pun dapat menjadi referensi Anda dalam memilih formasi. Beberapa formasi CPNS mungkin memiliki penempatan di berbagai wilayah atau instansi pemerintah sehingga Anda harus mampu mempertimbangkan lokasi penempatan yang paling sesuai dengan preferensi Anda, seperti lokasi kerja yang lebih dekat dengan tempat tinggal Anda.
Lalu, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah jumlah formasi yang tersedia. Pada beberapa kesempatan, ada pembatasan jumlah formasi yang tersedia untuk setiap kategori atau golongan. Pastikan Anda memahami jumlah formasi yang ada dan persaingan yang mungkin terjadi. Jika Anda memiliki kualifikasi untuk beberapa formasi, pertimbangkan untuk mendaftar untuk lebih dari satu formasi. Ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos. Berdasarkan pengalaman saat seleksi CPNS 2021, misalnya ada 2 formasi yang dibutuhkan oleh sebuah instansi.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pada tahap seleksi kemampuan dasar akan diberikan peluang kepada 6 orang dari pengali 2 formasi dikali dengan 3 untuk maju ke seleksi kemampuan bidang. Tentunya, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar atau banyak formasi yang diminta, seseorang tersebut akan berpeluang untuk lolos pada tahap seleksi kemampuan dasar. Namun, harus diingat kembali bahwa pada tahun 2021, adanya passing grade yang harus dilewati oleh pendaftar dan juga nantinya jika pendaftar banyak, pengurutan dari nilai terbesar hingga yang terendah akan dilakukan. Hal ini akan memudahkan untuk BKN langsung memotong otomatis atau memilih siapa saja yang lolos untuk ke tahap seleksi kemampuan dasar.