Konten dari Pengguna

Mengenal Potensi Kekayaan Indonesia Melalui Peta

Romanio Bahama Lazuardy
ASN Badan Informasi Geospasial
5 Januari 2021 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Romanio Bahama Lazuardy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal Potensi Kekayaan Indonesia Melalui Peta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian masyarakat Indonesia terjebak dengan pepatah “Rumput Tetangga Lebih Hijau Daripada Rumput Sendiri” jika membanding-bandingkan dengan kemajuan negara lain dengan negara sendiri. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, Indonesia memiliki kekayaan wilayah yang sangat besar jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan luas wilayah 8.300.000 km persegi, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki luas wilayah terbesar. Jika luas wilayah Indonesia dibentangkan di atas daratan Eropa, ujung barat Indonesia (Sabang) hingga ujung timur Indonesia (Merauke) sebanding dengan jarak dari kota London hingga Baghdad.
Sedangkan ujung utara Indonesia (Kepulauan Satal) hingga ujung selatan Indonesia (Pulau Rote), sebanding dengan jarak dari negara Jerman hingga Algeria.
Perbandingan luas wilayah Indonesia dengan daratan Eropa
Rujukan Nasional Data Kewilayahan Indonesia
Infografis Rujukan Nasional Data Kewilayahan Indonesia
Badan Informasi Geospasial bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidros) TNI AL pada tahun 2018 lalu telah meluncurkan Rujukan Nasional Data Kewilayahan Indonesia.
Data Kewilayahan yang menjadi Rujukan Nasional ini diluncurkan, mengingat sampai saat ini belum ada data rujukan resmi yang dipakai secara nasional. Badan Informasi Geospasial dan Pushidros TNI AL, sebagai instansi resmi pemerintah RI yang diberi mandat terkait bidang pemetaan dan informasi geospasial, menggawangi kajian teknis yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
Hasil perhitungan disepakati bahwa Luas Wilayah Kedaulatan, yang terdiri dari perairan pedalaman dan perairan kepulauan seluas 3.110.00 km persegi, luas laut teritorial 290.000 km persegi, luas wilayah berdaulat yang terdiri dari Zona Tambahan sebesar 270.000 km persegi, Zona Ekonomi Ekslusif 3.000.000 km persegi, Luas Landas Kontinen sebesar 2.800.000 km persegi.
Kemudian luas perairan Indonesia sebesar 6.400.000 km persegi, panjang garis pantai sepanjang 108.000 km dan luas Negara Kesatuan Republik Indonesia (darat dan perairan) seluas 8.300.000 km persegi.
Peta Indonesia. Foto: wikimedia.commons.org
Negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia
Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 108.000 km. Dengan garis pantai sepanjang itu, menjadikan Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan garis pantai terpanjang setelah Kanada yang memiliki garis pantai sepanjang 202.800 km.
ADVERTISEMENT
Negara lain dengan garis pantai terpanjang di antaranya Greenland (44.087 km), Rusia (37.653 km), Filipina (36.289 km), Jepang (29.751 km), Australia (25.760 km), Norwegia (25.148 km), Amerika Serikat (19.924 km) dan Selandia Baru (15.134 km).
Pulau Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Jawa termasuk ke dalam 26 pulau terbesar di dunia
Berdasarkan segi ukuran, Indonesia menempatkan empat pulaunya ke dalam 26 pulau terbesar di dunia. Kalimantan dengan luas wilayah 748.168 km persegi menempati urutan ketiga. Lalu pulau Sumatera dengan luas wilayah 443.065 km persegi menempati urutan keenam. Sulawesi dengan luas wilayah 180.681 km persegi menempati urutan kesebelas. Terakhir, pulau Jawa dengan luas wilayah 138.794 km persegi menempati urutan ketiga belas.
Luas daratan Indonesia sebanding dengan 8 negara di Eropa
ADVERTISEMENT
Jika dilakukan perbandingan kembali, luas daratan Indonesia sebesar 1.921.000 km persegi, sebanding dengan 8 negara di Eropa yaitu Portugal 92.000 km persegi, Spanyol 504.000 km persegi, Prancis 551.000 km persegi, Belanda 42.000 km persegi, Belgia 30.500 km persegi, Denmark 43.000 km persegi, Jerman 357.000 km persegi, dan Italia 302.000 km persegi sehingga totalnya adalah 1.921.000 km persegi
Berdasarkan informasi di atas, Indonesia merupakan negara yang besar. Seyogyanya, masyarakat Indonesia dapat berbangga diri dengan kekayaan wilayah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas wilayah yang sangat besar tersebut, Indonesia wajib menggunakan Informasi Geospasial yang akurat untuk mengelola dan mengembangkan negara.
Sebagai info, Badan Informasi Geospasial merupakan suatu Lembaga Negara Non Kementerian yang berwenang dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial Dasar sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Badan Informasi Geospasial (BIG) bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Perubahan nama yang telah disahkan pada tanggal 27 Desember 2011 melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 94 Tahun 2011 ini juga menguatkan kebijakan nasional di bidang informasi geospasial.