Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Membangun Bisnis Berbasis Teknologi: Peluang untuk Generasi Muda
16 November 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ronaldo Bancin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inovasi berbasis teknologi bukan sekadar tren, namun merupakan faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi ritel. Perkembangan teknologi tidak hanya menciptakan peluang baru tetapi juga memperluas pasar yang sudah ada. Misalnya saja e-commerce di Indonesia yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Generasi muda memiliki potensi besar untuk mendapatkan manfaat dari tren ini melalui inovasi di pasar, layanan berbasis aplikasi, manajemen rantai pasokan, dan banyak lagi. Selain e-commerce, sektor lain seperti financial technology (fintech), edutech, healthtech, dan agritech juga mengalami pertumbuhan pesat. Misalnya, fintech telah menjadi penyelamat bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses layanan keuangan tradisional. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengguna fintech meningkat signifikan sehingga membuka peluang inovasi di sektor ini. Namun banyak tantangan yang harus dihadapi dalam membangun usaha, salah satunya adalah keterbatasan modal. Salah satu tantangan terbesar anak muda dalam membangun bisnis adalah keterbatasan dana. Banyak dari mereka yang mempunyai ide cemerlang namun kesulitan mendapatkan pendanaan awal. Namun akses terhadap modal semakin tersedia melalui program akselerator, modal ventura, dan crowdfunding.
ADVERTISEMENT
Namun modal bukan hanya salah satu tantangan dalam membangun bisnis, tetapi juga pertanyaan tentang kreativitas, inovasi, dan cara beradaptasi terhadap perubahan. Bisnis berbasis teknologi memerlukan keterampilan teknis tingkat lanjut, baik dalam pengembangan perangkat lunak dan analisis data, serta pemahaman tentang pemasaran digital.
Generasi muda yang ingin memasuki pasar ini tidak hanya memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan, namun juga kemampuan untuk secara jelas membedakan dan memanfaatkan keunggulan teknologi. Dalam dunia bisnis berbasis teknologi, inovasi merupakan kunci kelangsungan hidup dan perkembangan. Generasi muda perlu memahami bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada satu produk, namun harus berkembang seiring perubahan kebutuhan pasar dan kemajuan teknologi. Elon Musk berkata: “Inovasi adalah kemampuan untuk berpikir ke depan dan menyadari bahwa tidak ada batasan kecuali batasan yang kita ciptakan sendiri.
ADVERTISEMENT
Contoh nyata dari inovasi berkelanjutan ini adalah bisnis aplikasi ride-hailing.
Awalnya perusahaan seperti Grab dan Gojek hanya menyediakan layanan transportasi.
Namun, dengan inovasi berkelanjutan, kini ia menawarkan layanan pengiriman bahan makanan, pembayaran digital, dan barang-barang rumah tangga. Hal ini membuktikan betapa pentingnya inovasi berkelanjutan dalam menjaga perusahaan berbasis teknologi tetap relevan. Salah satu pendekatan paling efektif dalam bisnis berbasis teknologi adalah fokus pada pengguna.
Generasi muda harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar dan mengembangkan produk yang benar-benar menyelesaikan permasalahan pengguna. Pendekatan berbasis desain produk (pemikiran desain) yang melibatkan observasi, pembuatan prototipe, dan proses berulang membantu memastikan bahwa produk yang dihasilkan menarik bagi pengguna. Membangun bisnis berbasis teknologi mengharuskan generasi muda menguasai dan memanfaatkan teknologi baru seperti AI, big data, dan IoT.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi ini harus benar benar di pelajari oleh generasi muda pada saat ini sehingga tetap bisa maju membangun bisnis di era digital ini, serta harus berinovasi atau membuat perbedaan yg signifikan dari produk produk lainnya sehingga membuatnya lebih unggul dari bisnis pesaing. Inovasi merupakan kunci utama dalam keberhasilan bisnis di era digital.