Konten dari Pengguna

Pentingnya Kesadaran Masyarakat Kota Medan Untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya

Ronaldo Pardede
Saya seorang mahasiswa semester 4 Jurusan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Medan.
26 Maret 2023 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ronaldo Pardede tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Tumpukan sampah berada di Jalan Kenari
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Tumpukan sampah berada di Jalan Kenari
ADVERTISEMENT
Pada era saat ini dapat kita lihat bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, banyak masyarakat tidak tau dampak negatif jika membuang sampah sembarangan. Sebagai contohnya saya melihat masyarakat Kota Medan masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Padahal jika masyarakat belajar untuk mau mengolah sampah-sampah tersebut bisa menjadi barang kerajinan dan bermanfaat sebagai contohnya para masyarakat dapat membuat tas waterproof yang berasal dari bahan plastik bekas, keranjang dari sedotan plastik dan masih banyak barang bekas yang bisa bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sampai saat ini masih sulit diatasi. Kita sebagai manusia sudah saatnya sadar akan buruknya perilaku membuang sampah. Penyebab yang jadi masalah bukanlah sampahnya, tetapi perilaku masyarakat yang membuang sampah tersebut tidak pada tempatnya. Adapun dampak negatif dari membuang sampah sembarangan merupakan hal yang dapat berakibat buruk. Karena sampah yang berserakan inilah bisa menyebabkan banjir, terganggunya kehidupan hewan yang ada dibumi dan kesehatan manusia terancam dengan timbulnya penyakit. Salah satu penyebab utama yang bisa menyebabkan masalah kebersihan lingkungan adalah kurangnya kepedulian masyarakat sendiri terhadap lingkungannya. Padahal seharusnya masyarakat wajib menyadari dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya karena keadaan lingkungan itu juga mempengaruhi kehidupan masyarakat itu sendiri. Contohnya dapat dilihat kalau di sekitar lingkungan itu ada banyak sampah pasti akan menjadi wadah penyakit bagi masyarakat di sana. Tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi lalat dan nyamuk dan kita semua tahu bahwa lalat dan nyamuk itu merupakan pembawa berbagai penyakit yang bisa menimpa kita seperti DBD, malaria, muntaber, diare. Selain itu jika hujan deras, lingkungan yang kumuh itu pasti akan mendatangkan bencana bagi masyarakat di sana yaitu bencana banjir. Terkadang kita sebagai masyarakat seringkali melimpahkan tugasnya ke orang lain dan tukang sampah padahal sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya karena mereka juga adalah bagian dari masyarakat itu sendiri.
Tumpukan Sampah yang berada di sekitaran MMTC Kota Medan
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan Sampah yang berada di sekitaran MMTC Kota Medan
Salah satu upaya pemerintah untuk menangani permasalahan sampah rumah tangga adalah dengan membuat peraturan dan kebijakan yang dapat dijadikan landasan rujukan dalam pengelolaan sampah. Terdapat beberapa Peraturan Undang-Undang dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait kegiatan Pengelolaan sampah. Contohnya adalah Undang-Undang RI Nomor 18Tahun 2008 T entang Pengelolaan Sampah, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 T entang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Supaya masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dijalan, sebaiknya harus ada sosialisasi yang membahas tentang dampak buruk membuang sampah. Selain itu bisa dilakukan beberapa cara mencegah pembuangan sampah yaitu dengan membuat spanduk peringatan, mendirikan bank sampah dan tempat pembuangan sampah kolektif. Cara ini efektif agar masyarakat menjadi sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah. Dengan begitu semakin banyak orang membuat sampah pada tempatnya, semakin besar juga dapat masyarakat rasakan saat kebersihan lingkungan terjaga. Jadi tidak ada salahnya membuang sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu mulai saat ini mari kita membuang sampah pada tempatnya agar para generasi penerus kita bisa hidup sehat dimasa depan, Semoga informasi yang saya berikan ini dapat membantu masyarakat agar lebih bisa menumbuhkan kesadaran. Ronaldo Pardede, Mahasiswa Jurusan Kewirausahaan Universitas Negeri Medan.