Fakta Geologis Menarik Gunung Api Ibu

Selamat memperingati hari kesiapsiagaan Bencana, Sobat Gunung!

Tahukah kamu bahwa salah satu Gunung di Indonesia Timur memiliki nama Ibu? Gunung Ibu tepatnya berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpal.

Gunung Ibu sekarang ini sedang dalam periode erupsi loh Sobat Gunung. Fakta menarik Gunung Ibu dikompilasikan sebagai berikut:

Citra Satelit Gunung Ibu 2021, Modifikasi oleh Roni Marudut Situmorang

Gunung ibu mengalami periode erupsi yang lebih panjang dibanding Gunung Sinabung selama sejarah pengamatan. Faktanya periode erupsi Gunung Ibu terakhir di mulai pada 5 April 2008 dan masih berlanjut hingga sekarang. Walau demikian Gunung Ibu memiliki skala VEI yang cukup kecil yaitu VEI 1.

Populasi penduduk di radius 5 km yaitu 1560 jiwa, mereka semua telah melihat aktivitas Gunung Ibu selama 13 tahun terakhir (terhitung 2021). Ini artinya Penduduk yang berumur 13 tahun di sekitar Gunung Ibu, sudah melihat aktivitas erupsi sejak lahir.

Gunung Ibu dari Kawah Sisi Barat Dok. Google Earth Pro 2018

Hanya lima erupsi yang tercatat dalam sejarah pengamatan Gunung api Ibu, letusan kecil eksplosif pertama dari kawah puncak terjadi pada tahun 1911, ketika itu Gunung Ibu mengalami skala erupsi VEI 2. Berselang 87 tahun kemudian, periode erupsi yang menghasilkan kubah lava yang akhirnya menutupi sebagian besar dasar kawah puncak bagian dalam dimulai pada tanggal Desember 1998 hingga 16 September 1999 dengan skala VEI 2. Pada tahun ini, Monitoring COSPEC dilakukan untuk pengamatan Gunung Ibu oleh PVMBG.

Periode erupsi ketiga terjadi pada 28 Mei 2001 hingga 3 Oktober 2001 dengan Skala VEI 0. Periode erupsi keempat terjadi dari 16 Mei 2004 hingga 22 Februari 2005. Sedangkan periode erupsi yang terakhir terjadi dari 5 April 2008 sampai sekarang.

Erupsi Gunung api Ibu mengeluarkan aliran lava pada 2018 Dok. Volcano Discovery Indonesia

Puncak gunung Ibu merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 km dan kedalaman 400 m, Sementara kawah luar memiliki lebar 1,2 km. Kawah terbuka di sisi utara, menciptakan lembah berdinding curam. Sebuah kerucut parasit besar terletak di puncak Timur Laut. Yang lebih kecil ke Barat Daya telah memberi aliran lava ke sisi Barat. Sekelompok maar terletak di bawah sisi utara dan barat.

Gunung Ibu merupakan tipe Gunung Stratovulkanik, dengan beberapa kerucut piroklastik dan beberapa kawah maar di sekitarnya. Tipe batuan Gunung Ibu yang pernah dijumpai secara besar berupa batuan andesit hingga basaltik andesit, dan basalt hingga picro-basalt. Tatanan Tektonik Gunung Ibu merupakan Zona Subduksi.

Data Kegempaan Gunung Ibu Januari-April 2021, Dok. Magma Indonesia PVMBG

Gunung Ibu sekarang ini berstatus Waspada. Aktivitas Seismik cukup tinggi, khususnya dari gempa yang dihasilkan erupsi, guguran, hembusan, dan harmonik. Rekomendasi BPPTKG yaitu Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Referensi

Jezek P, 1979. Volcano resume--Ibu. Volcano News, 1: 7.

Morris J D, Jezek P A, Hart S R, Gill J B, 1983. The Halmahera Island arc, Molucca Sea collision zone, Indonesia: a geochemical survey. In: Hayes D E (ed) The Tectonic and Geologic Evolution of Southeast Asia Seas and Islands, part 2, Amer Geophys Union, Geophys Monogr, 27: 373-387.

Neumann van Padang M, 1951. Indonesia. Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields, Rome: IAVCEI, 1: 1-271.

Saing U B, Bani P, Kristianto, 2014. Ibu volcano, a center of spectacular dacite dome growth and long-term continuous eruptive discharges. J. Volcanol. Geotherm. Res., 282:36-42. .

Verstappen H Th, 1964. Some volcanoes of Halmahera (Moluccas) and their geomorphological setting. Ned Aardr Gen, 81: 297-316.