Fakta Geologis Menarik Gunung Inie Rie: Gunung Api Aktif Tertinggi di Flores

Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api)
Mempercepat Edukasi Vulkanologi di Indonesia - Master Student of Geology Engineering (UGM) - Bachelor of Geography Education (UNY) - SMA N 1 Martapura - Indonesia
Konten dari Pengguna
4 Mei 2021 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salam Tangguh Sobat Gunung!
Tahukah Sobat Gunung? Berapa Jumlah Gunung api di Pulau Flores, NTT? Jika dilihat dari Aplikasi Google Earth, Pulau Flores memiliki gunung api sebanyak 15, dengan 12 gunung api aktif kala holosen dan 2 gunung api kala pleistosen.
Persebaran Gunung api di Pulau Flores, adapun Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan ditunjukan dalam satu segitiga merah untuk mempermudah gambar di citra satelit, Oleh Roni Marudut Situmorang 2021
Di antara 12 Gunung api aktif kala holosen di Pulau Flores, terdapat satu gunung api aktif yang mempunyai elevasi tertinggi di Pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Gunung api tersebut adalah Gunung Inie Rie, masyarakat lokal juga menyebutnya Gunung Ineri atau Rokkapiek (Rokka Peak).
Lokasi Gunung Inie Rie dan Sekitarnya, Oleh Roni Maudut Situmorang 2021
Gunung Inie Rie, yang dekat dengan Kota Bajawa ini, merupakan Gunung api Strato dengan bentuk kerucut sempurna yang berketinggian 7365 kaki atau setara 2245 mdpal. Adapun gunung api ini memiliki beberapa kerucut piroklastik di sekitar puncaknya.
Puncak tertinggi Pulau Flores sebenarnya merupakan Puncak Poco Mandasawu dengan ketinggian 2370 mdpal. Namun, Puncak ini sudah tidak aktif sejak lama, bahkan sebelum Kala Pleistosen, dan berjarak 10 km dari arah barat Gunung Anak Ranakah (2100 mdpal).
Jadi perlu diingat ya Sobat Gunung, Gunung Inie Rie merupakan Gunung api aktif kala holosen yang paling tinggi di Pulau Flores.
Gunung Inie Rie Tampak Tenggara, Foto Oleh Leonardus Nyoman 2016, Dok. Flores Exotic Tours
Dalam sejarah pengamatan Gunung Inie Rie, erupsi terakhir Gunung Inie Rie terjadi tahun 1882, namun tanpa keterangan lebih lanjut, kegiatan G. Inie Rie sekarang terbatas pada kegiatan solfatara/ di kawahnya.
ADVERTISEMENT
Dari penelitian menggunakan pendekatan Radiokarbon disekitar Gunung Inie RIe, ditemukan bahwa pernah terjadi erupsi pada tahun 8050 Sebelum Masehi. Namun, tidak diketahui berapa lama dan berapa kekuatan Gunung api Inie Rie pada saat itu. Pendekatan Radiokarbon, memang banyak dilakukan di Gunung api biasanya pada arang yang terbatukan bersamaan dengan material erupsi suatu gunung api.
Foto tertua Gunung Inie Rie, Foto oleh E. Weissenborn di publikasikan oleh Kemmerling 1929, Dok. Volcanological Survey of Indonesia.
Wilayah Gunung Inie Rie yang tidak diamati bangsa Belanda secara langsung, mengakibatkan sulitnya ditemukan sejarah pencatatan gunung api Inie Rie sejak abad ke-16. Adapun foto tertua Gunung Inie Rie diambil oleh Weissenborn dan di masukkan dalam Publikasi Kemmerling 1929.
Jadi, Gunung api Inie Rie masih berpotensi erupsi ya gaes. Walau pun arah erupsinya lebih mengarah ke timur hingga selatan, dan potensi laharnya mengarah ke selatan hingga barat daya.
Gunung Inie Rie tampak Utara tahun 2013, Dok. Flores Exotic Tours
Gunung api Inie Rie ini memiliki tipe batuan mayor berjenis Andeit hingga basaltik andesit, dan basalt hingga picro-basalt. Menurut PVMBG, Struktur yang terdapat di Gunung Inie Rie dan sekitarnya adalah struktur kaldera, zona depresi (graben), struktur sesar, dan struktur kelurusan vulkanik. Sisa dinding kaldera terlihat di lereng bagian barat laut dan tenggara.
ADVERTISEMENT
Dua buah sesar yaitu sesar Wai Awa dan sesar Wae Bela yang terdapat di bagian barat dan timur Gunung Inie Rie yang merupakan sesar normal berarah baratdaya-timurlaut. Kedua sesar ini merupakan bagian dari tepi zona depresi. Sedangkan struktur vulkanik terletak dibagian timurlaut yang merupakan kelurusan dari pemunculan kerucut-kerucut tua gunungapi yang diwakili oleh kerucut Wolobobo berarah utara-selatan.
Jarak Gunung Inie Rie dan Kota Bajawa sekitar 9,6 km, Disusun oleh Roni Marudut Situmorang 2021
Bagi Sobat Gunung yang ingin mendaki Gunung Inie Rie, sobat gunung sangat mudah mencapai lokasinya karena keterdapatan sarana transportasi umum melalui darat, laut maupun udara. Hal ini karena kota Bajawa, kota terdekat, hanya berjarak 9,6 km.
Bandara terdekat untuk menuju Gunung Inie Rie adalah Bandar Udara Soa Bajawa atau Bandar udara internasional Ali Alatas, yang berada di tenggara kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ilustrasi Puncak Gunung Inie Rie. Tampak tiga buah kayu sederhana, yang menggambarkan salib sekitar di Puncak Gunung Inie Rie, Dok. Google Earth Pro.
Sedangkan pendakian ke puncaknya dapat dicapai melalui Desa Watu Meja (lereng timur Gunung Inie Rie). Jalur pendakian ini tidak terlalu sulit karena medannya terbuka dan ada jalan setapak. Waktu pendakian selama 3 jam. Apabila sobat Gunung hampir mencapai Puncak Gunung Inie Rie, sobat gunung dapat melihat tiga buah kayu sederhana, yang berbentuk salib di sekitar Puncak Gunung Inie Rie.
ADVERTISEMENT
Tiga buah kayu sederhana ini kemungkinan di buat oleh pengunjung lokal yang berada di sekitar Gunung Inie Rie. Selain itu, pengunjung dapat melihat pemandangan Kawah Gunung Inie Rie beserta pemandangan alam yang menakjubkan di sekitar Gunung Inie Rie.
Terima kasih buat Sobat Gunung yang telah membacanya ya.
Referensi
Kemmerling G L L, 1929. Vulkanen van Flores. Vulk Seism Meded Dienst Mijnw Ned-Indie, 10: 1-138.
Nasution A, Takashima I, Muraoka H, Takahashi H, Matsuda K, Akasako H, Futagoishi M, Kusnadi D, Nanlohi F, 2000. The geology and geochemistry of Mataloko-Nage-Bobo geothermal areas, central Flores, Indonesia. Proc World Geotherm Cong 2000, Kyushu-Tohoku, Japan, May 28-June 10, 2000, p 2165-2170.
Neumann van Padang M, 1951. Indonesia. Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields, Rome: IAVCEI, 1: 1-271.
ADVERTISEMENT
PVMBG, 2014. Gunung Inie Rie. SUmber URL: https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/477-ineri-rokkapiek
Stolz A J, Varne R, Davies, G R, Wheller G E, Foden J D, 1990. Magma source components in an arc-continent collision zone: the Flores-Lembata sector, Sunda arc, Indonesia. Contr Mineral Petr, 105: 585-601.
Sucipta I G B E, Takashima I, Muraoka H, 2006. Morphometric age and petrological characteristics of volcanic rocks from the Bajawa cinder cone complex, Flores, Indonesia. J Mineral Petr Sci, 101: 48-68.
Wheller G E, Varne R, Foden J D, Abbott M J, 1987. Geochemistry of Quaternary volcanism in the Sunda-Banda arc, Indonesia, and three-component genesis of island-arc basaltic magmas. J. Volcanol. Geotherm. Res., 32: 137-160.