news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gunung Api di Pulau Kumba: Keindahan Gunung Api yang Tiada Tara

Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api)
Mempercepat Edukasi Vulkanologi di Indonesia - Master Student of Geology Engineering (UGM) - Bachelor of Geography Education (UNY) - SMA N 1 Martapura - Indonesia
Konten dari Pengguna
7 Mei 2021 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roni Marudut Situmorang (Geologi Gunung Api) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Fakta Geologis Menarik Gunung Batu Tara, Gunung api NTT Paling Utara

ADVERTISEMENT
Gunung api paling utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur berbentuk pulau kecil yang terisolasi di laut Flores. Pulau kecil ini dinamakan Pulau Kumba oleh masyarakat sekitar. Pulau Kumba ini terlihat eksotis, beberapa nelayan dari Pulau Lembata kadang melewati wilayah yang berjarak kurang lebih 50 km di utara pulau Lembata.
Erupsi Gunung Batu Tara mengalir hingga ke bibir pantai, Oleh Tom Pfeiffer 2015
Banyak sekali peneliti asing yang saling berganti ingin mengetahui gunung api di lokasi terisolasi ini. Salah satunya Tim Volcano discovery, tim yang termasuk dalam organisasi USGS dan IAVCEI ini, beberapa kali membuat artikel tentang fakta-fakta Gunung Batu Tara dari bidang geologi dan geokimia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan PVMBG (2014), Gunung Batu Tara belum memiliki penduduk yang bermukim di Pulau tersebut. Namun Global Volcanism Program mencatat sekitar radius 5-30 km dari Gunung Batu Tara, selalu terdapat aktivitas manusia kurang lebih 207 penduduk melewati perairan Gunung Batu Tara seperti nelayan dan wisatawan.
Jarak Gunung Batu Tara dan Lokasi Pengamatannya, oleh Roni MArudut Situmorang 2021
Lokasi Gunung Batu Tara yang jauh dari permukiman masyarakat, membuat PVMBG mengamati Gunung Batu Tara, melalui Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata. Hal ini demi keamanan, kenyamanan, dan efektivitas pengamatan para pengamat gunung api juga loh Sobat Gunung.
Gunung Batu Tara ketika pagi hari , Oleh Tom Pfeiffer 2015, Dok. Volcano Discovery
Bagi Sobat Gunung yang ingin ke lokasi ini, Gunung api Batu Tara dapat dicapai dari daerah Pantar hingga Pulau Lomblen menggunakan penyewaan kapal atau perahu layar yang bersedia mengantar ke Gunung Batu Tara, karena memang tidak ada transportasi yang tersedia secara rutin untuk singgah ke pulau ini serta tidak ada penduduk yang bermukim di pulau Batu Tara.
Citra Satelit Pulau Komba via Google Earth Pro, Erupsi Gunung Batu Tara mengarah ke timur pada wilayah Sciara ditandai tidak adanya vegetasi, Oleh Roni Marudut Situmorang 2021
Pelayaran mencapai lokasi gunung api ini dari daerah Pantar diperkirakan sekitar kurang lebih 1 hari, cuaca dan musim disarankan perlu diperhitungkan. Sobat Gunung dapat berkemah di wilayah pesisir gunung batu tara untuk menikmati indahnya suasana malam di pulau yang indah ini. Jangan lupa untuk mengajak tour guide lokal yang sudah berpengalaman ya sobat gunung.
Pesisir pantai Gunung Batu Tara, 2015 oleh Tom Pfeiffer, Dok. Volcano Discovery
Beberapa tanaman ditemukan menutupi sebagian badan samping Gunung dengan jarak sekitar 50 meter dari puncak Gunung Batu Tara. Gunung Batu Tara termasuk Gunung api Strato. Tipe batuan mayor hasil erupsi Gunung Batu Tara yaitu Batu Trasibasalt hingga Tephrite basanite, dan trasiandesit hingga basaltik trasiandesit. Tatanan tektonik Gunung Batu Tara yaitu Zona Subduksi pada lempeng samudera perkiraan lebih dari 15 km. Hal ini diperkirakan dari material batu yang keluar lebih mengarah kebatuan basalt dan letak gunung api yang lebih kearah back arc volcanic (Gunung api gugus belakang) di atas zona subduksi busur Sunda bagian timur.
Sciara Gunung Batu Tara lokasi keluarnya erupsi Batu Tara, Foto Oleh Tom feiffer 2015, Dok. Volcano DIscovery
Sciara adalah bentang lahan vulkanik berupa talus scree atau depresi yang terletak di Gunung api Stromboli, seperti pada Gunung Stromboli di Italia. Sciara pada bentuklahan Gunung Batutara mirip dengan Gunung Stromboloi di Italia. Sciara membentang di sepanjang sisi timur pulau Kumba dan dibatasi oleh bibir pesisir.
ADVERTISEMENT
Kemiringan lereng Gunung Batu Tara antara 30˚ - 40˚, dengan kata lain lereng Gunung Batu Tara memiliki klasifikasi kemiringan lereng curam hingga sangat curam. Kawah utama Gunung Batu Tara berbentuk bulan sabit membuka ke arah jurang memanjang sampai pantai timur.
Dinding kawah bagian atas berukuran 700 x 900 m pada titik ketinggian antara 647 - 748 mdpal di atas muka laut, sedangkan dasar kawah berukuran 250 x 350 m. Kawah lainnya terdapat di sebelah selatan kawah utama berukuran lebih kecil dengan diameter lebih kurang 50 m dan sudah tidak aktif.
Foto Tertua Gunung Batu Tara diambil oleh O. Rukman, 1981 Dok. Volcanological Survey of Indonesia
Sejarah pengamatan Gunung api Batu Tara telah tercatat sejak 1847. Sejarah pengamatan Gunung Batu Tara yang pertama dimulai sejak tahun 1847 hingga 31 Agustus 1852, setelah itu PVMBG mencatat erupsi berlanjut hingga tahun 1888 berupa erupsi magmatik secara terus menerus hingga membuat dinding kawah sebelah timur hancur. Gunung Batu Tara tetap mengalami aktivitas vulkanik namun tidak seintensip periode sebelumnya dari 1888 hingga 1932.
ADVERTISEMENT
Gunung Batu Tara sempat mengalami masa dorman sejak tahun 1932 hingga awal tahun 2000-an. Erupsi Gunung Batu Tara pernah dilaporkan pada tanggal 1 Juli 2006, namun tidak diketahui kebenarannya erupsinya, diperkirakan pada saat itu skala VEI erupsi Gunung Batu Tara yaitu Skala 1. Tepatnya pada tanggal 17 Januari 2007 hingga 26 November 2015 periode erupsi terakhir Gunung Batu Tara memiliki kekuatan Skala VEI 2.
Pengamatan Visual Gunung Batu Tara dari Pos Pengamatan Ili Lewotolok Tanggal 6 Mei 2021, Pulau lembata, Dok. PVMBG 2021
Sekarang ini, Gunung Batu Tara berada di status normal, namun wisatawan dan masyarakat sekarang ini direkomendasikan agar tidak mengunjungi/memasuki Pulau Batutara. Hal ini dikarenakan dari pengamatan visual Gunung Batu Tara Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi sekitar 300 meter dari puncak. Gunung Batutara teramati Cuaca cerah, dengan angin lemah ke arah barat.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Referensi
Global Volcanism Program, 2013. Batu Tara (264260) in Volcanoes of the World, v. 4.9.4 (17 Mar 2021). Venzke, E (ed.). Smithsonian Institution. Downloaded 07 May 2021
Kusumadinata K, 1979. Data Dasar Gunungapi Indonesia. Bandung: Volc Surv Indonesia, 820 p.
Neumann van Padang M, 1951. Indonesia. Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields, Rome: IAVCEI, 1: 1-271.
PVMBG, 2014. Gunung Batutara. Sumber URL: https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/493-pulu-komba-pulu-kambing-ii-pulu-betah
PVMBG, 2021. Laporan Aktivitas Gunung Batutara 6 Mei 2021. Sumber URL: https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan/161309?signature=dda571f6fa1e2693de56985cc085806d6831b3863d775e86e922cb0cd4a389f6
Volcano Discovery, 2015 . Batu Tara volcano expedition June-July 2015: photos & videos. Sumber URL: https://www.volcanodiscovery.com/photos/batu-tara.html
Stolz A J, Varne R, Wheller G E, Foden J D, Abbott M J, 1988. The geochemistry and petrogenesis of K-rich alkaline volcanics from the Batu Tara volcano, eastern Sunda arc. Contr Mineral Petr, 98: 374-389.
ADVERTISEMENT
Van Bergen M J, Vroon P Z, Varekamp J C, Poorter R P E, 1992. The origin of the potassic rock suite from Batu Tara volcano (East Sunda Arc, Indonesia). Lithos, 28: 261-282.