Konten dari Pengguna

KKN Desa Muncan: Pelatihan Membuat Keripik Bayam; Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Roni Putra
Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Mataram Jurusan Kehutanan semester 7, selain menjalani pendidikan di dalam kampus saya juga sering ikut terlibat diberbagai kegiatan organasisi intra dan extra kampus dengan berbagai bidang.
17 Januari 2025 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roni Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi kegiatan sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi kegiatan sosialisasi
ADVERTISEMENT
Muncan, 16 Januari 2025 – Dalam upaya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, sebuah pelatihan pembuatan keripik bayam digelar di Desa Muncan khususnya di Dusun Sumbek, pada hari Senin, 6 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Masyarakat dusun sumbek dengan 11 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, kader Kesehatan dusun sumbek, serta kelompok masyarakat yang tertarik mengembangkan usaha berbasis olahan pangan lokal.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang digelar oleh Mahasiswa KKN-PMD UNRAM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam memanfaatkan bayam sebagai bahan baku camilan sehat yang bernilai jual tinggi. Para peserta diajarkan langkah demi langkah dalam proses pembuatan keripik bayam, mulai dari pemilihan bahan baku yang tepat, teknik pengolahan, hingga cara pemasaran produk untuk meningkatkan daya saing.
“Keripik bayam merupakan produk yang memiliki prospek pasar yang luas karena selain lezat, produk ini juga sehat dan mudah dibuat. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru, meningkatkan kreativitas, serta memperkuat ekonomi lokal,” kata Kepala Desa Muncan, Bapak Lalu Faizin Abdul Kadir, dalam sambutannya.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Salah satu peserta, Ibu Ita, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang peluang usaha. “Saya sangat senang bisa belajar membuat keripik bayam. Saya berencana untuk mengembangkan usaha ini di rumah dan menjualnya ke pasar lokal,” ujarnya. Selain mengajarkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga dilengkapi dengan materi tentang strategi pemasaran dan manajemen usaha yang bertujuan untuk membantu peserta agar produk keripik bayam yang dihasilkan dapat dikenal luas dan memiliki nilai ekonomis. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Pelatihan ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Muncan.
ADVERTISEMENT