Konten dari Pengguna

KKN DESA TIRTANADI Gelar Sosialisasi Upgrading Kemasan Produk TaiLale untuk UMKM

Roni Putra
Sedang menempuh pendidikan di Universitas Mataram Jurusan Kehutanan semester 8, selain menjalani pendidikan di dalam kampus saya juga sering ikut terlibat diberbagai kegiatan organasisi intra dan extra kampus pada bidang sosial dan lingkungan.
29 Januari 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Roni Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumentasi kegiatan sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi kegiatan sosialisasi
ADVERTISEMENT
Tai lale merupakan salah satu produk khas yang diproduksi oleh masyarakat Desa Tirtanadi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun produk ini belum banyak dikenal oleh masyarakat luas karena kurangnya branding dan cara pengemasan yang kurang menarik. Melihat peluang tersebut, para mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lombok Timur, 26 Januari 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Mahasiswa Desa (PMD) Universitas Mataram mengadakan sosialisasi program Upgrading Kemasan dengan tema "Pelatihan Pengembangan Kemasan (Packaging dan Branding) Produk Tai Lale Desa Tirtanadi untuk Usaha Kecil dan Menengah". Kegiatan ini mengundang narasumber mahasiswi Unram dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Adina Edian Putri. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tirtanadi, ibu-ibu PKK Desa Tirtanadi, serta Karang Taruna Desa Tirtanadi. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam merancang kemasan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga produk menjadi lebih menarik khalayak luas. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya branding produk melalui digital marketing.
ADVERTISEMENT
Narasumber menjelaskan dasar desain harus memuat beberapa point penting, yakni:
1. Warna harus menarik
2. Menyertakan foto produk
3. Terdapat informasi produk, dan
4. Menyertakan nomor izin edar
Selain itu, narasumber juga memberikan pemahaman dasar branding yang baik, yaitu:
1. Nama merk yang mudah diingat, unik dan belum digunakan orang lain
2. Logo yang sederhana dan mudah dikenali
3. Tagline singkat, jelas, dan mudah diingat
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari kepala desa dan peserta sosialisasi. Mereka antusias mengikuti sesi praktik pengemasan dan sangat interaktif saat sesi dialog/ tanya jawab dengan narasumber.
Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan calon pelaku UMKM di Desa Tirtanadi mengenai pengemasan produk dan pemasaran digital sehingga dapat menguatkan ekonomi lokal melalui pengembangan produk Tai Lale.
ADVERTISEMENT