Profesor Sutrisna Wibawa Sumbang Tiga Sapi dan 60 Kambing ke Penjuru Gunungkidul

Rony K Pratama
Peneliti Lepas di Yogyakarta
Konten dari Pengguna
6 Agustus 2020 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rony K Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profesor Sutrisna Wibawa Sumbang Tiga Sapi dan 60 Kambing ke Penjuru Gunungkidul
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sismono La Ode
Idul Adha adalah momen berbagi untuk segenap masyarakat. Sebagai bentuk partisipasi kepada masyarakat di Hari Raya Idul Adha 1441 H Profesor Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi serta Relawan Kadhung Trisna menyalurkan 3 ekor sapi dan 60 ekor sapi kepada masjid dan musala di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Aktivitas penyaluran hewan ternak ini dilakukan sejak Jum’at (31/07). Direncanakan, penyembelihan dan distribusi akan berlangsung selama Hari Tasyrik, yaitu Senin (03/08) atau bertepatan dengan 13 Dzulhijjah.
“Ini adalah wujud rasa kepedulian kepada masyarakat terdampak covid-19,” ungkap Sutrisna.
Memperhatikan Protokol Kesehatan
Khususnya di wilayah Gunungkidul, pelaksanaan ibadah kurban ditengah pandemi covid-19 dilakukan secara bergotong royong dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan.
Diantaranya adalah, pembagian hewan kurban menggunakan kupon dan antrian berjarak dengan dibatasi selotip. Selain itu, Relawan Kadhung Trisna yang turut menyembelih hewan kurban juga berkolaborasi dengan Dinas Peternakan maupun amil masjid setempat, sehingga menjamin penyembelihan berlangsung secara higenis dan sesuai syariat.
“Pembagian daging dan makan nanti kita menggunakan besek, dan protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat dalam seluruh kegiatan,” ungkap Sutrisna.
ADVERTISEMENT
Membangun Gunungkidul adalah Bentuk Pengorbanan
Dia juga berharap kepada seluruh relawan bahwa momentum Idul Adha kali sebagai sarana untuk meningkatkan tali persaudaraan dengan sesama sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Gunungkidul, terutama bagi yang terdampak wabah covid 19, agar bisa terus bangkit bersama sama menghadapai wabah covid-19.
Selain itu, semangat berkurban juga harus menjadi landasan untuk mengabdi memajukan Gunungkidul. Dengan demikian, asa menghadirkan Harapan Baru Gunungkidul Maju dapat terus bermanfaat bagi seluruh komponen masyarakat.
“Mengabdi untuk Gunungkidul, harus kita landasi sebagai salah satu semangat berkurban. Inilah perubahan dan kemajuan yang ingin kita hadirkan untuk Gunungkidul Maju di Abad Samudera Hindia,” imbuh Sutrisna.
Di tempat terpisah, Susanto, salah seorang pengurus Takmir Musala Al-Hikmah Padukuhan Gadungsari Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari mengatakan sangat berterima kasih atas sumbangan hewan kurban dari Relawan Kadhung Trisna. Mushala ini menerima satu sapi dan lima kambing dari Sutrisna.
ADVERTISEMENT
“Semoga apa yang telah disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Susanto.