Gunung Rainier dan Taman Nasional yang Indah di Seattle

Rosidi Pratama
Cuma Orang Biasa
Konten dari Pengguna
31 Januari 2019 16:17 WIB
Tulisan dari Rosidi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Rainier dan Taman Nasional yang Indah di Seattle
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terkenal sebagai latar cakrawala menakjubkan bagi Seattle, Gunung Rainier menyimpan harta karun di bagian kakinya: sebuah taman nasional yang indah. Taman nasional yang mengitarinya mencakup area seluas 238 mil persegi (616 kilometer persegi). Kawasan ini dirancang sebagai alam liar dengan padang rumput Alpen, hutan, sungai, dan air terjun yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Gunung berapi yang menjulang hingga mencapai tinggi 14.000 kaki atau sekitar 4.392 meter ini terletak 87 kilometer sebelah tenggara dari Seattle di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Tak ada gunung lain yang menyamai tingginya di sekitarnya, sehingga secara topografis gunung ini adalah gunung yang paling menonjol di seluruh Amerika Serikat.
Gunung Rainier adalah sumber mata air utama di wilayah ini dengan 25 gletser besar dan ladang salju luas yang meleleh setiap musim semi.
Pada hari yang cerah, puncaknya yang tertutup salju abadi itu terlihat mendominasi cakrawala tenggara dan dapat dilihat pula dari jarak yang cukup jauh, seperti dari Portland, Oregon, Victoria, dan British Columbia.
Namun pada pagi yang berawan, saat awan memiliki ketinggian yang tepat, sinar matahari yang terbit dari bawah cakrawala tertutupi oleh puncak gunung dan menciptakan bayangan panjang di bawah awan.
ADVERTISEMENT
Pemandangan di pegunungan ini terlihat seperti lukisan. Bunga dengan berbagai warna di antaranya merah, putih, dan ungu, hingga daunnya yang hijau, kuning, dan kemerah-merahan membuat pemandangan ini terlihat menarik dan memanjakan mata yang memandang.
Banyak mitos yang beredar tentang gunung berapi aktif yang meletus terakhir kali pada 1854 ini. Dalam sebuah mitos, disebutkan bahwa jika diprovokasi, gunung ini dapat mengancam pusat kota Seattle dengan tanah longsor dan tsunami.
Sejarah mencatat, pada 1833 Dr. William Fraser Tolmie menjelajahi daerah ini untuk mencari tanaman obat. Hazard Stevens dan PB Van Trump disambut bagai pahlawan di jalan-jalan Olympia setelah mereka sukses mendaki puncak Gunung Rainier pada 1870. Pendakian yang pertama kali dilakukan oleh perempuan terjadi pada 1890. Fay Fuller, nama perempuan itu, bersama dengan Van Trump dan tiga rekan lainnya.
Gunung Rainier dan Taman Nasional yang Indah di Seattle (1)
zoom-in-whitePerbesar
John Muir mendaki Gunung Rainier pada 1888, dan meskipun ia menikmati pemandangan, ia mengakui bahwa pemandangan dari bawah lebih baik. Muir adalah salah satu dari banyak tokoh yang mengadvokasi untuk melindungi gunung. Pada 1893, daerah itu ditetapkan sebagai bagian dari Pacific Forest Reserve untuk melindungi sumber daya fisik atau ekonomi: kayu dan daerah aliran sungai. 
Gunung Rainier dan Taman Nasional yang Indah di Seattle (2)
zoom-in-whitePerbesar
Dalam sebuah catatan pendakian, mendaki Gunung Rainier sangatlah sulit. Kita harus melintasi gletser terbesar di selatan Alaska, Amerika Serikat. Kebanyakan pendaki membutuhkan 2-3 hari untuk mencapai puncak. Pendakian tim menuntut pengalaman dalam perjalanan gletser, penyelamatan diri, dan perjalanan hutan belantara.
ADVERTISEMENT
Sekitar 8.000 sampai 13.000 orang mencoba pendakian setiap tahun. Sekitar 90 persen orang melalui rute dari Camp Muir di sisi tenggara. Sebagian besar sisanya mendaki Emmons Glacier via Camp Schurman di timur laut. Sekitar setengah dari upaya berhasil, cuaca dan kondisi menjadi alasan paling umum untuk kegagalan.
Semua pendaki yang berencana untuk mendaki di atas kamp tinggi, Camp Muir dan Camp Schurman, diwajibkan oleh hukum untuk membeli Mount Rainier Climbing Pass dan mendaftar untuk pendakian mereka. Selain itu, pendaki solo harus mengisi formulir permintaan mendaki solo dan mendapat izin tertulis dari Superintendent sebelum mencoba untuk mendaki.